PTDI Kirim Pesawat NC212i Troop Transport Pesanan Kementerian Pertahanan

Selasa, 26 Januari 2021 12:35 WIB

Pekerja menyelesaikan produksi NC212i untuk Ministry of Agriculture (MOAC) Thailand di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 9 Januari 2019. Dari jumlah tersebut, 48 unit sudah diekspor ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Turki dan Uni Emirat Arab. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada hari ini mengirimkan satu unit pesawat terbang NC212i Troop Transport pesanan Kementerian Pertahanan yang akan dipergunakan oleh TNI AU.

“Pesawat ini adalah pesawat dengan konfigurasi Troop Transport,” kata Direktur Produksi PTDI M Ridlo Akbar, dikutip dari rilis, Selasa, 26 Januari 2021.

Pengiriman pesawat dengan menerbangkannya langsung, atau ferry flight, dilakukan hari ini, Selasa, 26 Januari 2021, dari Hanggar Deliery Center PTDI di Bandung, menuju Lanud Abdulrachman Saleh di Malang. Pesawat NC212i tersebut selanjutnya akan dipergunakan oleh Skadron Udara 4, Wing Udara 2 yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Pesawat NC212i dengan konfigurasi Troop Transport tersebut merupakan bagian dari kontrak pengadaan 9 unit pesawat NC2i2i yang diteken PTDI dengan Kementerian Pertahanan pada 29 Desember 2017. Masing-masing pesawat pesanan yang akan dipergunakan oleh TNI AU tersebut memiliki konfigurasi berbeda-beda.

“Jadi dari 9 unit, 4 pesawat dengan dengan konfigurasi Troop Transport, 4 pesawat dengan konfigurasi foto udara dan hujan buatan dan 1 pesawat dengan konfigurasi Navigation Training,” kata Ridlo.

Advertising
Advertising

Pesawat NC212i Troop Transport yang dikirimkan hari ini, Selasa, 26 Januari 2021 adalah pengiriman perdana pesanan Kementerian Pertahanan. Sisa delapan unit akan diserahkan selanjutnya secara bertahap. PTDI tidak merinci nilai kontraknya.

<!--more-->

Pesawat NC212i tersebut dapat digunakan untuk sejumlah fungsi. Diantaranya sebagai passanger transport, troop/paratroop transport, rain making, navigation training dan foto udara dan bisa dipasang bergantian menyesuaikan kebutuhan penggunanya.

PT DI saat ini menjadi satu-satunya pabrikan pesawat di dunia yang memproduksi pesawat jenis NC212 sejak tahun 2014. PTDI hingga saat ini sudah memproduksi pesawat NC212i sebanyak 117 unit baik untuk memenuhi pesanan dalam negeri atau pun luar negeri. Total populasi pesawat NC212i di dunia sebanyak 588 unit.

Pengguna pesawat NC212i di dalam negeri di antaranya TNI AU, TNI AD, TNI AL, kepolisian, serta BPPT. Pesawat tersebut dipergunakan untuk berbagai fungsi, diantaranya sebagai pesawat angkut sipil, militer, dan Maritime Surveillance Aircraft (MSA).

Pesawat NC212i juga dipergunakan di luar negeri oleh berbagai negara. Diantaranya Thailand yang memanfaatkan pesawat tersebut sebagai pesawat angkut militer, dan modifikasi cuaca (rain making), sementara Filipina dan Vietnam menggunakannya sebagai pesawat angkut militer.

Hingga saat ini PTDI sudah memproduksi 450 unit pesawat dan helikopter baik untuk penggunaan dalam negeri dan di luar negeri.

Baca: Dirgantara Indonesia Catatkan Laba Bersih USD 10,6 Juta

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

4 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

5 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

7 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya