TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Perusahaan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Irlan Budiman mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun buku 2019 mencatatkan perolehan laba bersih.
“PT Dirgantara Indonesia berhasil mencatat laba bersih yang telah diaudit sebesar 10,6 juta dolar AS,” kata dia, dikutip dari siaran pers, Sabtu, 27 Juni 2020.
Irlan mengatakan, perolehan laba tahun ini berbanding terbalik dengan tahun 2018 yang mencatatkan rugi. Pada Tahun Buku 2018, DIrgantara Indonesia rugi US$ 38,5 juta.
Nilai kontrak yang diperoleh 2019 juga meningkat tajam. “PTDI berhasil memperoleh peningkatan nilai kontrak pada tahun 2019 hingga sebesar 130,8 juta dolar AS atau mencapai 104,74 persen terhadap perolehan kontrak pada tahun 2018 sebesar 124,9 juta dolar AS,” kata Irlan.
Irlan mengatakan, nilai penjualan juga meningkat. Tercatat juga peningkatan nilai penjualan pada tahun 2019 hingga US$ 260,9 juta atau mencapai 114,57 persen dibandingkan nilai penjualan pada 2018 sebesar US$ 227,7 juta.
Peningkatan kinerja tahun 2019 diklaim Irlan diperoleh perusahaan dengan menjalankan program transformasi perusahaan.
“Peningkatan kinerja tahun 2019 tersebut berhasil diperoleh dari program Transformasi Perusahaan, yang meliputi Transformasi Bisnis, Operasi dan Budaya, dengan implementasi berbagai inisiatif strategis sebagai upaya perbaikan value chain dan proses operasi yang optimal, sehingga dapat menghasilkan efisiensi terhadap cost management, dengan tetap meningkatkan perolehan kontrak dan penjualan,” kata Irlan.
AHMAD FIKRI