Jokowi Targetkan Bank Syariah Indonesia Beroperasi Februari

Senin, 25 Januari 2021 14:03 WIB

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) tiba untuk mengunjungi lokasi pengungsian korban gempa bumi di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 19 Januari 2021. Presiden Joko Widodo meninjau penanganan pasca bencana gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan bank syariah terbesar atau Bank Syariah Indonesia beroperasi pada Februari 2021. Hal itu, kata dia, untuk memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Kita memperkuat industri keuangan syariah dengan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia. Kita sudah targetkan, Insya Allah di bulan Februari sudah bisa diselesaikan," kata Jokowi dalam konferensi pers di istana negara yang disiarkan secara virtual, Senin, 25 Januari 2021.

Dia mengatakan masih banyak ruang untuk mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah.

Sebelumnya, Ketua PMO Merger Bank Syariah BUMN Hery Gunardi mengatakan operasional Bank Syariah Indonesia masih menunggu izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Ada beberapa hal yang masih kami tunggu, pertama izin merger dari OJK. Insya Allah akan kami terima pada minggu ini,” ujar Hery dalam acara Sharia Economic Outlook bertajuk ‘Ekonomi Syariah Indonesia 2021’, Selasa, 19 Januari 2021.

Tiga bank syariah BUMN yang terdiri atas PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah sepakat melakukan konsolidasi atau merger. Ketiga bank telah menetapkan nama resmi setelah meneken perjanjian merger, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
<!--more-->
Selain menunggu izin merger dari OJK, pengoperasian Bank Syariah Indonesia pun menunggu pengesahan nama bank dan logo dari Kementerian Hukum dan HAM. Sembari menunggu izin tersebut, Hery memastikan proses merger, seperti penggabungan aset hingga persiapan kantor cabang, terus berjalan.

Jokowi mengatakan literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat masih rendah. Karena itu, dia meminta percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: OJK Dorong Bank Syariah Non Himbara Perkuat Modal Saingi Bank Syariah Indonesia

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

8 jam lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

16 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya