Vaksinasi Mandiri, Swasta dan Produsen Vaksin Covid-19 Sedang Tahap Negosiasi

Minggu, 24 Januari 2021 17:32 WIB

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum AEI Iwan Setiawan Lukminto dan Ketua Umum Hipmi Mardani Maming saat menggelar konferensi pers terkait dunia usaha dan asosiasi pengusaha terhadap UU Cipta Kerja di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2020. GABRIEL/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani menyatakan saat ini pembahasan antara pelaku usaha dan sejumlah produsen vaksin Covid-19 global sudah masuk tahap negosiasi. Negosiasi terkait program vaksinasi mandiri ini berlangsung setelah pengusaha terus berkomunikasi sejak Oktober 2020 dengan beberapa produsen, antara lain AstraZaneca, Pfizer BioNTech, Moderna, dan Sputnik dari Rusia.

Rosan menjelaskan, proses negosiasi berlangsung secara terpisah antara pelaku usaha dan pemerintah. Dengan pelaku usaha, proses berlangsung untuk menegosiasikan waktu pengiriman serta kapasitas vaksin yang bisa dikirimkan oleh produsen.

“Saya tidak bisa menyebutkan dengan produsen mana negosiasi dilakukan karena confidential. Namun, negosiasinya lebih ke perihal waktu pengiriman serta kapasitas produsen terkait dengan jumlah vaksin yang bisa dikirimkan,” ujar Rosan kepada Bisnis, Ahad, 24 Januari 2021.

Adapun untuk jumlah vaksin Covid-19 yang akan diimpor dalam program vaksinasi mandiri, sektor swasta masih menunggu angka dari pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah hingga kini masih mempertimbangkan perihal pengadaan vaksin yang akan digunakan.

Dalam pembicaraan terkait dengan pemerintah, salah satu basis data yang menjadi tolok ukur pelaku usaha adalah data resmi pekerja formal. Rosan menyebutkan, nantinya akan diambil sebagian pekerja dalam persentase yang belum ditentukan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Menurut Rosan, dari regulasi program vaksinasi mandiri yang disusun pemerintah sedang dilakukan penyusunan terkait dengan pelaksanaan teknis. Salah satunya di antaranya terkait mekanisme vaksinasi.

Untuk pelaksanaannya, kata dia, program vaksinasi mandiri akan dilakukan setelah vaksinasi dilakukan terhadap sektor prioritas yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.

Lebih jauh Rosan berharap program vaksinasi mandiri tersebut bisa mulai dilaksanakan dalam rentang kuartal I tahun 2021 hingga memasuki awal kuartal II tahun 2021. Peluang program tersebut berjalan sesuai dengan harapan pun dinilai cukup besar selama pembicaraan antara pemerintah dan pelaku usaha terus berlangsung dengan intensitas yang tinggi.

Dengan pelaksanaan program vaksinasi mandiri yang sesuai target itu, Rosan yakin penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi bakal lebih cepat dari yang terjadi saat ini. "Kalau swasta dilibatkan akan terjadi akselerasi program vaksinasi, ini membangun confidence masyarakat sehingga mobilitas, permintaan, dan konsumsi akan ikut terdongkrak. Pemulihan ekonomi pun akan menjadi lebih cepat,” ucapnya.

BISNIS

Baca: Bio Farma: Merek Vaksin Mandiri Beda dengan yang Gratis, Bukan untuk Individu

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

16 menit lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

19 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

22 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya