Kemenhub Evakuasi Kapal Mongolia yang Hanyut di Kepulauan Riau

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 23 Januari 2021 19:09 WIB

Kapal patroli KPLP KN. Kalimasadha P-115 melakukan evakuasi terhadap MT. Great Marine berbendera Mongolia di Kepulauan Riau, Jumat, 22 Januari 2021. Dok. Kemenhub

TEMPO.CO, Jakarta - Personel Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban berhasil melakukan operasi search and rescue (SAR) kapal MT. Great Marine berbendera Mongolia yang hanyut di Perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau, Jumat, 22 Januari 2021.

Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Pangkalan KPLP Kelas II Tanjung Uban, Capt Handry Sulfian. Usai mendapatkan laporan adanya kapal MT Great Marine GT 2298 yang hanyut di Perairan Tanjung Berakit Kepulauan Riau dekat dengan wilayah East Out Port Limited (OPL) Malaysia, kapal patroli KPLP KN. Kalimasadha P-115 langsung diterjunkan untuk melakukan kegiatan SAR terhadap kapal tersebut.

"Betul sekali ada kejadian tersebut. Dengan sigap dan cepat personel kami berhasil melakukan penyelamatan Kapal MT. Great Marine yang hanyut di Perairan Berakit diakibatkan mengalami kerusakan mesin. Kapal membawa sembilan orang ABK yang semuanya dalam kondisi selamat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu, 23 Januari 2021.

Handry menjelaskan, begitu tiba di lokasi kejadian, personelnya langsung melakukan pemasangan tali Towing ke kapal MT. Great Marine berbendara Mongolia untuk ditarik menuju Dermaga Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban. Hal ini lanjutnya, dilakukan guna pengamanan alur pelayaran di sekitar perairan berakit agar tidak terjadi kecelakaan.

Dia menegaskan bahwa para personel dibantu petugas karantina langsung melakukan rapid test terhadap seluruh kru kapal atau ABK Kapal MT. Great Marine guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

"Tiba di Dermaga Tanjung Uban, kami bersama petugas karantina langsung melakukan pemeriksaan rapid test terhadap seluruh kru kapal. Ini harus dilakukan sesuai protokol kesehatan dan guna menekan penyebaran virus Covid-19," katanya.

Personel Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban akan selalu siap-siaga penuh 24 jam sehari, tujuh hari sepekan guna menjaga wilayah perairan dan memastikan keselamatan pelayaran di wilayah Kepulauan Riau.

BISNIS

Baca juga: Kemenhub Kirim Patroli Cek Kapal Tenggelam di Selat Singapura

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

42 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

3 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya