Daftar Nama Calon Pemimpin SWF Beredar, Ada Pandu Sjahrir di Dalamnya

Rabu, 20 Januari 2021 12:02 WIB

Pandu Patria Sjahrir. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Pandu Sjahrir disebut-sebut masuk dalam daftar nama calon pimpinan lembaga pengelola investasi atau Indonesia Investment Authority (INA), yang juga dikenal dengan Sovereign Wealth Fund (SWF). Ia masuk dalam daftar yang belakangan semakin menyempit tersebut.

Dilansir Bloomberg, Rabu, 20 Januari 2021, pemerintah diperkirakan mengumumkan pimpinan di lembaga baru tersebut pada bulan ini. Tapi keputusan final belum diambil hingga kini.

Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, menyatakan, Pandu merupakan salah satu kandidat terkuat. Keponakan dari Luhut Pandjaitan ini tercatat menjabat di beberapa posisi, termasuk Komisaris Utama Sea Group.

Selain Pandu, ada juga nama mantan Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman, Presiden Direktur PT Indika Energy Arsjad Rasjid, CEO PT Bank CIMB Niaga Tigor Siahaan, dan Presiden Direktur PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia Rizal Gozali.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya menyampaikan harapan besarnya agar lembaga ini bisa menjadi pendorong ekonomi negara dan mampu melawan dampak yang ditimbulkan oleh krisis pandemi.

Advertising
Advertising

SWF digadang-gadang bakal memegang peran penting dalam mendanai proyek-proyek jumbo dari infrastruktur dan kesehatan, hingga pariwisata dan teknologi. Lembaga ini juga akan mengumpulkan investor domestik maupun global untuk berpartisipasi pada sub-pendanaan proyek-proyek tertentu.

<!--more-->

Adapun, Kementerian Keuangan menolak memberikan komentar terhadap informasi tersebut. Sementara, Bloomberg juga belum menerima tanggapan dari para nama-nama yang muncul sebagai calon pimpinan lembaga tersebut.

Pemerintah Indonesia berencana untuk memulai lembaga ini pada 2021 dengan aset senilai US$ 5 miliar dan akan mencari investasi sekitar US$ 16 miliar pada tahap awal. Cyril Noerhadi, Chairman Creador Capital Group Indonesia, kemungkinan besar akan ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan pengawas dana.

Berbeda dari lembaga pengelola investasi di beberapa negara maju, seperti Norwegia dan Singapura yang memiliki tugas untuk mengelola pendapatan dari sektor minyak atau cadangan devisa, INA didesain untuk menarik modal asing.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan lembaga pengelola investasi anyar itu telah memperoleh miliaran dolar dalam bentuk jaminan dari AS dan Jepang sebelum mulai beroperasi tahun ini.

Pemerintah Jepang berkomitmen mendukung pendanaan SWF senilai US$ 4 miliar melalui Bank Jepang untuk Kerja Sama Internasional. Angka tersebut setara dengan dua kali lipat jumlah yang dijanjikan oleh International Development Finance Corporation AS.

BISNIS

Baca: SWF Diyakini Raup Rp 281,1 Triliun dalam 2 Bulan, Jokowi: Duit yang Gede Banget

Berita terkait

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

6 menit lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

1 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

4 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya