Penjualan Indocement pada 2020 Turun 8 Persen, Akibat Pandemi hingga Banjir

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 19 Januari 2021 11:17 WIB

Buruh angkut memuat semen ke dalam kapal untuk kebutuhan luar Pulau Jawa, di Jakarta, (04/01). PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk akan menambah penggilingan semen pada semester kedua 2009. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. mencatatkan volume penjualan di sepanjang 2020 mencapai sekitar 16,5 juta ton.

Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan realisasi penjualan pada Desember 2020 seberat 1,5 juta ton atau hampir sama seperti bulan sebelumnya.

“Untuk pencapaian total setahun adalah sebesar kurang lebih 16.5 juta ton, lebih rendah 8 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Marcos kepada Bisnis, Senin malam, 18 Januari 2021.

K
endati demikian, realisasi volume penjualan semen emiten dengan kode saham INTP itu masih lebih tinggi dari penurunan volume penjualan rata-rata industri yang sebesar 10 persen.

Marcos melanjutkan bahwa koreksi penjualan semen pada tahun lalu disebabkan berbagai hal. Pada awal tahun, banjir besar yang terjadi beberapa kali di ibu kota negara Indonesia menjadi penekan permintaan semen.

Belum pulih dari dampak banjir, permintaan pun semakin terpukul ketika pandemi Covid-19 menyerang dan menyebabkan sejumlah pekerjaan pembangunan tertunda.
<!--more-->
"
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia merupakan faktor penyebab utama dari penurunan tersebut,” kata Marcos.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, INTP melaporkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 1,11 triliun atau turun 5,02 persen secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp 1,17 triliun.

Penurunan itu terbilang membaik dibandingkan koreksi laba pada paruh pertama 2020 yang sebesar 26,56 persen.

Namun, dari sisi top line, pendapatan produsen semen merek Tiga Roda ini masih tertekan akibat penurunan penjualan pada masa pandemi. Tercatat pendapatan INTP melemah 10,56 persen menjadi Rp 10,14 triliun dari Rp 11,34 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

BISNIS

Baca juga:
Bisnis Semen Lesu, PT Indocement Bidik Pendapatan Tumbuh 4 Persen

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

12 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

22 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya