Rupiah Diprediksi Menguat terhadap Dolar AS Hari Ini

Senin, 18 Januari 2021 07:20 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan menguat pada perdagangan, Senin, 18 Januari 2021. Sejumlah sentimen positif siap menyokong penguatan rupiah pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Januari 2021, rupiah parkir di level Rp 14.020 per dolar AS, menguat 0,278 persen. Kinerja itu membuat rupiah menjadi satu-satunya nilai tukar yang terapresiasi melawan dolar AS di antara mata uang Asia lainnya.

Selain itu, sepanjang tahun berjalan 2021 rupiah berada di posisi keempat mata uang Asia dengan kinerja terbaik yaitu menguat 0,214 persen. Kinerja rupiah tepat di bawah dolar Taiwan yang naik 0,24 persen, yuan offshore yang naik 0,27 persen, dan yuan renminbi yang naik 0,71 persen.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di RI Dimulai, Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini

Rupiah diproyeksi kian bertenaga pada perdagangan pekan depan di tengah sejumlah agenda ekonomi pekan depan, termasuk Rapat Dewan Gubernur/ RDG Bank Indonesia awal tahun dan inagurasi Presiden AS terpilih Joe Biden.

Advertising
Advertising

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa mata uang Garuda kemungkinan membuka perdagangan pekan depan melemah imbas dolar AS yang kuat. Namun, rupiah akan kembali rebound seiring dengan banyaknya katalis positif yang mendukungnya pada pekan ini.

Ibrahim memprediksi rupiah berada di kisaran Rp 14.000 - Rp 14.050 per dolar AS pada perdagangan Senin, 18 Januari 2021. Sementara itu, untuk sepanjang pekan depan rupiah diproyeksi berada di kisaran Rp 13.800 per dolar AS hingga Rp14.200 per dolar AS.

“Fokus pasar masih akan tertuju pada optimisme penggelontoran stimulus The Fed dan Pemerintah AS yang akan melemahkan dolar AS, belum lagi pekan depan Joe Biden akan resmi dilantik,” ujar Ibrahim kepada Bisnis, Minggu, 17 Januari 2021.

Untuk diketahui, pasangan Joe Biden dan Kamala Harris yang menang dalam laga pemilihan umum AS akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS pada Rabu, 20 Januari 2021.

Pasar menyambut baik rencana tersebut karena akan menstabilkan kondisi politik AS dan meningkatkan minat investor untuk mengumpulkan aset berisiko, termasuk rupiah, dan menjauh dari dolar AS.

Namun, pergerakan rupiah pada pekan ini tidak serta merta luput dari katalis negatif. Data ekonomi AS yang dirilis positif dapat menjadi pijakan baik bagi dolar AS untuk menguat sehingga melemahkan rupiah.

BISNIS

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

22 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya