Hutama Karya menargetkan Jalan Tol Trans-Sumatera rampung seluruhnya pada 2024.
TEMPO.CO, Jakarta -PT Hutama Karya (Persero) menjelaskan soal pemanggilan pemegang Obligasi berkelanjutan I dalam rapat umum pemegang obligasi (RUPO) pada 27 Januari 2021.
Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK) Muhammad Fauzan menegaskan RUPO bukan bertujuan meminta keringanan jatuh tempo obligasi. "HK sangat prudent dalam menjaga cash flow dan sangat berkomitmen menjaga semua kewajiban. Semua bunga obligasi yang jatuh tempo, sesuai jadwal dipenuhi tepat waktu malah sebelum jatuh tempo sudah dipenuhi," katanya kepada Bisnis, Minggu, 17 Januari 2021.
Fauzan menegaskan dalam waktu dekat ini belum ada lagi kewajiban utang jatuh tempo sehingga belum ada kebutuhan restrukturisasi pembiayaan perusahaan.
Agenda RUPO pada 27 Januari 2021, lanjut dia, untuk memohon persetujuan penghapusan dan perubahan beberapa pasal perjanjian perwaliamanatan.
"Hutama Karya mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sehingga Hutama Karya bertransformasi menjadi perusahaan konstruksi dan investasi yang sebelumnya hanya perusahaan konstruksi," katanya.
Atas penugasan ini, Hutama Karya mendapat dukungan dari pemerintah seperti penambahan penyertaan modal negara dan dukungan konstruksi. Pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera juga meningkatkan hak konsesi Jalan Tol selaras dengan meningkatnya jaminan pemerintah RI kepada Hutama Karya untuk menyukseskan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera. <!--more--> Oleh karena itu, perseroan akan melakukan penyesuaian terkait isi perjanjian perwaliamanatan yang saat agar sejalan dengan bisnis utama Hutama Karya yang sudah bertransformasi menjadi perusahaan konstruksi dan investasi.
Adapun, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera menggunakan dana obligasi sebesar Rp 6,5 triliun yang didapat dari penerbitan obligasi obligasi berkelanjutan I pada 2016 dan 2017.
Berdasarkan data yang Bisnis himpun dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Hutama Karya menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp 6,5 triliun. Obligasi tersebut diterbitkan dalam 3 tahapan sepanjang 2016 dan 2017.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
55 menit lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
1 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).