Stafsus Erick Thohir Ungkap Rencana Merger PT Pelindo I hingga Pelindo IV

Minggu, 17 Januari 2021 05:49 WIB

Staf Khusus Kementerian BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga saat berbincang dengan awak media di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menuturkan wacana merger PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) yang ingin menyatukan PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III dan PT Pelindo IV.

"Keinginan kita Pak Jokowi, tol laut itu akan semakin cepat terlaksana ketika ide besar membangun sebuah kekuatan, menyatukan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV dalam sebuah perusahaan, di merger," ungkap Arya Sinulingga, Staf Khusus Kementerian BUMN, pada siaran YouTube Kementerian BUMN RI pada Jumat 15 Januari 2021

Pada siaran ini, Arya yang berlaku sebagai host mengungkapkan penggabungan empat kekuatan perusahaan ini akan membuat aset serta standar operasional sehingga dari Sabang sampai Merauke akan berada pada satu sistem.

Arya mengungkapkan saat ini pindah pelabuhan juga berarti pindah sistem yang menyebabkan banyak keterlambatan dan banyak hal prosedural yang harus dilalui.

Merger PT Pelindo dipercaya dan diharapkan akan membantu logistik nasional menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Direktur Utama PT Pelindo II Arif Suhartono menjelaskan merger ini menjadi jalan terbaik untuk PT Pelindo I hingga IV milik BUMN ini. Arif mengungkapkan merger Pelindo dari segi ekonomi akan menjadikan pelabuhan sebagai tempat dengan performa tinggi dan reliable atau dapat dipercaya.

"Tidak akan mudah secara governance, source dari sini pindah ke yang lain. Itu enggak bisa, dan dengan adanya problem tersebut, maka salah satu solusi yang ditawarkan dari studi yang ada, itu adalah merger," ungkap Arif dikutip pada Jumat 15 Januari 2021.

Dia menjelaskan merger pelabuhan Indonesia baiknya akan ada pembentukan servis klaster pelabuhan yang dicontohkan seperti klaster peti kemas, klaster non peti kemas, klaster marine, klaster logistik, dan klaster equipment.

Pembagian per klaster ini akan membuat adanya integrasi sistem. Arif menjelaskan akan sangat bagus apabila pelabuhan dari ujung ke ujung Indonesia mempunyai performa yang sama, mempunyai account manager yang sama, servis yang sama, standar yang sama.

Jika hal ini terjadi Arif mengungkapkan bahwa ini akan mempermudah costumer atau pelanggan. Selain itu, Arif menyebutkan bahwa kemungkinan 80 persen costumer peti kemas adalah orang yang sama di setiap Pelindo.

"Dan kami dari Pelindo II sangat-sangat mendukung ide-ide tersebut karena ini. Saya yang menjadi bagian dari warga negara, akan sangat untung apabila logistic cost juga bagus," ungkap Arif.

BACA: Meski Pandemi, Jumlah Kargo di Pelindo I Naik 22,3 Persen

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

2 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

3 hari lalu

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

3 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya