Saham BUMI Hari Ini Masih Menguat, Bagaimana Emiten Grup Bakrie Lainnya?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 14 Januari 2021 15:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, terpantau masih menguat sehari setelah komisaris perusahaannya, Rosan Roeslani, disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Dibuka hari ini di posisi Rp 107, BUMI tercatat menguat dibanding posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 103 per lembar saham.
Rosan yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) masuk dalam daftar penerima vaksin perdana pada sesi ketiga. Dia ikut menjalani vaksinasi perdana bersama Presiden Jokowi sebagai perwakilan dari kalangan pengusaha.
Setelah menerima suntikan Sinovac, Rosan mengaku tetap sehat dan bugar. Dia mengaku tidak memiliki keluhan apapun. “Alhamdulillah yang dirasakan sekarang tetap enak, semangat, nyaman, tidak ada keluhan apa-apa alhamdulillah,” kata Rosan usai divaksin, Rabu, 13 Januari 2021.
Hingga pukul 14.50, saham BUMI berada di level Rp 109 dan sepanjang perdagangan hari ini berfluktuasi di kisaran Rp 100-122 per lembar dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 7,44 triliun.
Bila dibandingkan dengan awal Januari 2021, saham BUMI telah menguat 61,19 persen. Namun jika dilihat sepanjang setahun terakhir yoy, saham BUMI melemah 54,27 persen.
Saat preopening hari ini, IHSG naik 0,17 persen atau 10,69 poin menjadi 6.445,9. Dari seluruh anggota Indeks LQ45, sejumlah 31 saham menguat, 3 saham koreksi, dan 11 saham stagnan. Investor asing net buy Rp 782,77 miliar.
<!--more-->
Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,27 persen menjadi 6.452,39. Terpantau 152 saham menguat, 32 saham koreksi, dan 131 saham stagnan.
Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi top gainers sementara dengan penguatan 6,8 persen menjadi Rp 110. Sementara emiten Grup Bakrie lainnya seperti PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG dan PT Bumi Resources Mineral Tbk. atau BRMS melemah 6,79 persen dan 6,54 persen. PT Visi Media Asia Tbk. atau VIVA juga tercatat melemah 3,85 persen.
Adapun saham PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk. atau UNSP tercatat menguat 4,8 persen, dan PT Intermedia Capital Tbk. atau MDIA stabil di level Rp 54 per lembar saham. Kondisi tersebut berbeda dibandingkan kemarin ketika tercatat enam emiten Grup Bakrie ditutup menguat tajam. Saham Bumi Resources memimpin dengan mencetak lonjakan harga 33 persen.
Saham BUMI kemarin naik 33,77 persen ke level 103 setelah diperdagangkan sebanyak 4,69 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp 440,83 miliar. Investor asing tercatat melepas saham BUMI dengan torehan net sell Rp 352,55 miliar di seluruh pasar.
Kenaikan saham BUMI disusul BRMS yang menguat 27,38 persen ke level 107. Saham Bumi Resources Mineral diperdagangkan sebanyak 3,16 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp 305,33 miliar.
Adapun saham Grup Bakrie yang juga mencetak kenaikan fantastis kemarin adalah Energi Mega Persada yang melonjak 25,88 persen ke level 162. Saham ENRG diperdagangkan sebanyak 1,28 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp 193,2 miliar.
BISNIS
Baca: Strategi Ekspor Batu Bara Bumi Resources dan Adaro Energy