Kisah di Balik Mental Berani Relawan Penyelam Evakuasi Kecelakaan Pesawat

Rabu, 13 Januari 2021 13:47 WIB

Relawan penyelam dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia atau Possi, Simon Boyke Sinaga, bercerita tentang kondisi bawah laut di titik pencarian korban dan bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu saat ditemui di Posko JICT 2, Jakarta Utara, Rabu, 13 Januari. TEMPO/Francisca Christy R.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelam dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia atau Possi, Simon Boyke Sinaga, berkisah bahwa ia telah dua kali terlibat dalam operasi pencarian korban kecelakaan pesawat. Pertama, dia bergabung pada evakuasi pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, 2018 lalu.

Kemudian kini, ia ikut dalam pencarian korban serta bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Berhadapan dengan kondisi luar biasa di lokasi jatuhnya pesawat di dalam laut, Simon tak menampik sesekali muncul rasa takut dan iba.

"Kita masuk ke dalam air saja kan rasanya masuk ke dunia yang berbeda. Nah ini ditambah kita harus mengambil sesuatu yang berbeda lagi, yaitu korban," kata Simon saat ditemui Tempo di Posko JICT 2, Rabu, 13 Januari 2021.

Simon mengakui mental relawan penyelam benar-benar harus siap selama proses evakuasi berlangsung. Sebab sekali menyelam, yakni selama 25-30 menit, para relawan akan menghadapi situasi serta temuan-temuan yang tidak terduga.

Meski demikian, dia menyatakan ada dorongan besar yang berhasil mengalahkan rasa takut tersebut. Menurut dia, semangat kemanusiaan untuk membantu keluarga korban telah membuat para relawan penyelam bersemangat melalukan aktivitas pencarian bersama tim SAR gabungan.

"Ada keluarga korban yang butuh informasi. Semangat itu yang membuat kami berani dan ingin turun," katanya.

<!--more-->

Simon bergabung dalam tim operasi Kapal KN SAR Wisnu milik Basarnas. Terjun sejak Minggu, 10 Januari, ia ditugasi ikut mengevakuasi potongan tubuh korban bersama penyelam dari lembaga dan organisasi lainnya di perairan Kepulauan Seribu berkedalaman 17-22 meter.

Dia berkisah, aktivitas penyelaman sangat tergantung pada kondisi cuaca. Saat cuaca cerah, tim lebih mudah melakukan evakuasi. Seperti pada Ahad pagi ketika ia pertama kali terjun, jarak pandang di dalam laut masih berkisar 5-8 meter.

Namun saat hujan turun pada sore hari, jarak pandang menyempit menjadi hanya 2-3 meter. Visibilitas atau jarak pandang pun menjadi tantangan utama dalam evakuasi. Belum lagi, tutur dia, kondiso bawah laut di lokais pencarian yang berlumpur.

Adapun Possi menerjunkan 30 relawannya dalam pencarian korban dan bangkai pesawat SJ-182. Di bawah koordinasi Basarnas, sejak hari pertama evakuasi, 17 penyelam Possi telah turun. Seluruh penyelam yang bergabung dipastikan memiliki sertifikat selam minimal level dive master atau instruktur.

Baca: Operasi Pencarian Korban Diperluas, Basarnas Duga Potongan Tubuh Terbawa Arus



FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

7 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

8 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

9 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

9 hari lalu

Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

11 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

11 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

12 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

16 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya