Menkes: Kebutuhan Vaksin Covid-19 di Dunia 11 Miliar Dosis, Produksi 6,2 Miliar
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 12 Januari 2021 11:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan produksi vaksin Covid-19 di dunia kini sedang mengalami defisit karena tingginya kebutuhan untuk vaksinasi.
"Vaksin ini jadi rebutan di seluruh dunia," kata Budi dalam rapat perdananya sebagai menteri dengan Komisi Kesehatan DPR di Gedung DPR di Jakarta, Selasa, 11 Januari 2021.
Saat ini, populasi manusia di dunia mencapai 7,8 miliar. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menargetkan 70 persen atau sekitar 5,5 miliar mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Satu orang membutuhkan 2 dosis vaksin. Maka, kata Menkes, ada 11 miliar dosis vaksin yang dibutuhkan. Tapi, kapasitas produksi saat ini baru mencapai 6,2 miliar dosis.
"Produksi vaksin yang ada, memang kurang sekali fasilitasnya," kata Budi. Sehingga, produsen vaksin besar di seluruh dunia sekarang sedang menambah kapasitas produksi di pabrik mereka.
<!--more-->
Dengan kondisi ini, maka WHO memprediksi butuh waktu 3 sampai 3,5 tahun untuk menyelesaikan target vaksinasi 5,5 miliar penduduk ini. "Itu yang ingin kami percepat," kata Budi.
Sebab, angka kematian akibat Covid-19 di dunia sudah mendekat angka 10 ribu jiwa per hari. Sehingga, akan banyak lagi korban jiwa bila harus menunggu sampai 3 tahun ke depan.
Adapun di Indonesia, pemerintah menargetkan 70 persen penduduk disuntik vaksin Covid-19. Jumlah ini setara dengan 182 juta penduduk.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Soal Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Menkes Jamin Tak Intervensi BPOM