Pengamat: Pemerintah Manjakan Pengusaha

Reporter

Editor

Minggu, 26 Oktober 2008 21:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Langkah pemerintah memperbolehkan pengusaha menurunkan bayaran buruh hingga di bawah upah minimum regional dinilai memanjakan pengusaha. "Pemerintah secara tidak langsung mensubsidi pengusaha dan mengorbankan pekerja," ujar ekonom Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Revrisond Baswir, Minggu (26/10).

Menurut Revrisond, meski bertujuan menekan dampak krisis, kebijakan itu seharusnya tidak diserahkan ke pengusaha. "Pemerintah semestinya tidak lepas tangan," katanya. Untuk mengatasi krisis, kata dia, pemerintah bisa menurunkan harga bahan bakar minyak, memberikan keringanan pajak dan efisiensi anggaran.

Untuk mengatasi dampak krisis global, pemerintah, kata dia, bisa menurunkan harga bahan bakar minyak. Jika harga minyak turun, maka biaya operasional akan ikut turun dan pengurangan upah tidak perlu terjadi. Cara lainnya, adalah dengan memberikan keringanan pajak dan membuat anggaran negara yang efisien.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Tenaga Kerja Erman Suparmo, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menekan Peraturan Bersama tentang Penyesuaian Sistem Pengupahan pada Jumat (24/10).

Dalam peraturan tersebut, kenaikan upah akan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, penetapan upah minimum oleh Gubernur diupayakan tidak melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kata lain pengusaha bisa menetapkan upah lebih rendah dari sebelumnya. Pada tahun ini pertumbuhan ekonomi dipatok sekitar enam persen.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

BPS: Upah Harian Buruh Tani Naik 0,36 Persen  

16 Mei 2016

BPS: Upah Harian Buruh Tani Naik 0,36 Persen  

Semakin tinggi upah riil, semakin tinggi daya beli

buruh.

Baca Selengkapnya

BKPM: Upah Masalah Terbesar Sektor Padat Karya  

21 Desember 2015

BKPM: Upah Masalah Terbesar Sektor Padat Karya  

Paket kebijakan jilid IV telah memberikan kepastian dengan memberikan formula penghitungan pengupahan.

Baca Selengkapnya

Upah Naik, Bos Kapal Api Pilih Mesin Robot Gantikan Buruh  

13 Desember 2015

Upah Naik, Bos Kapal Api Pilih Mesin Robot Gantikan Buruh  

Upah minimum buruh kopi yang terus meningkat membuat bos Kapal Api memilih teknologi robot.

Baca Selengkapnya

Tuntut PP Pengupahan Dicabut, Buruh Mogok Nasional 4 Hari  

24 November 2015

Tuntut PP Pengupahan Dicabut, Buruh Mogok Nasional 4 Hari  

Tuntut PP Nomor 78 dicabut, serikat buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Upah akan menggelar aksi mogok nasional selama empat hari mulai hari ini.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Pemerintah Tunda PP Pengupahan  

6 November 2015

DPR Minta Pemerintah Tunda PP Pengupahan  

PP Pengupahan tidak pernah dibicarakan dengan Komisi Ketenagakerjaan DPR.

Baca Selengkapnya

Formula Pengupahan Baru Akan Mudahkan Dunia Usaha

21 Oktober 2015

Formula Pengupahan Baru Akan Mudahkan Dunia Usaha

Saat ini, baik pemerintah maupun dunia usaha sedang berupaya

untuk melakukan sinkronisasi.

Baca Selengkapnya

Rieke: Sistem Pengupahan Mirip Orde Baru

18 Oktober 2015

Rieke: Sistem Pengupahan Mirip Orde Baru

Rieke Dyah Pitaloka mengkritik rencana kenaikan upah yang hanya
memperhitungkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Disebut mirip
cara orde baru.

Baca Selengkapnya

Upah, BKPM: Penetapan Lima Tahun, Kenaikan Setiap Tahun  

7 Oktober 2015

Upah, BKPM: Penetapan Lima Tahun, Kenaikan Setiap Tahun  

"... maka, kami bilang, kita buat saja formulanya berlaku lima tahun, tidak perlu diutak-atik, tapi kenaikannya setiap tahun," kata Azhar Lubis.

Baca Selengkapnya

Upah Minimum Provinsi Dilansir Serentak 1 November  

23 Oktober 2014

Upah Minimum Provinsi Dilansir Serentak 1 November  

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memperingatkan para


gubernur untuk segera mempersiapkan upah minimum provinsi (UMP).

Baca Selengkapnya

Upah Murah Cara Kuno Menarik Investor  

4 November 2013

Upah Murah Cara Kuno Menarik Investor  

Pemerintah bertekad memenggenjot produktivitas dan efisiensi sebagai daya tarik baru mendatangkan investor

Baca Selengkapnya