Jokowi Minta Proyek Lumbung Pangan di Sumut dan Kalteng Rampung Tahun Ini

Senin, 11 Januari 2021 13:15 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020. Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta pembangunan lumbung pangan alias food estate di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah rampung tahun ini. Pasalnya, program tersebut direncanakan menjadi contoh kawasan pertanian berskala ekonomi alias economic scale.

"Paling tidak tahun ini yang di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah diselesaikan. kami mau evaluasi problemnya apa," ujar Jokowi dalam konferensi video, Senin, 11 Januari 2020.

Jokowi ingin melihat masalah lapangan dari lumbung pangan, termasuk ada tidaknya kekurangan teknologi dalam proses operasionalnya. "Dan juga dengan cara-cara teknologi dan cara konvensional di food estate."

Dua wilayah lumbung pangan itu nantinya akan menjadi percontohan untuk provinsi-provinsi lain. Nantinya provinsi lain tinggal menyalin desain lumbung pangan di dua provinsi tersebut.

"Tapi tetap dengan skala yang luas, economic scale. Sehingga percuma kita bisa berproduksi kalau sedikit, tidak ngaruh apa-apa terhadap impor," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Jokowi sebelumnya mengatakan perlu ada cara yang tidak konvensional dalam menyelesaikan persoalan tingginya impor sejumlah komoditas di Indonesia, misalnya kedelai, jagung, hingga bawang putih.

Ia mengatakan komoditas tersebut sejatinya bisa ditanam di dalam negeri, namun petani enggan menanamnya. Akibatnya, Indonesia terus bergantung kepada impor dari negara lain.

"Karena problem dari dulu sampai sekarang, kenapa kedelai yang di Indonesia bisa tumbuh baik, kenapa petani kita tidak mau tanam, karena harganya kalah dengan kedelai impor," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, harga pokok produksi kedelai lokal masih lebih tinggi ketimbang harga impor. Karena itu, perlu produksi dalam jumlah besar agar harga kedelai lokal bisa bersaing dengan harga kedelai impor.

Persoalan sama juga terjadi pada bawang putih. Jokowi mengatakan Indonesia sempat banyak memproduksi bawang putih. Namun, sekarang, petani juga tidak mau menanam komoditas tersebut karena harganya tidak bisa bersaing dengan bawang putih impor.

"Wonosobo, dulu bawang putihnya banyak, di NTB bawang putihnya banyak, kenapa tidak bisa perluas agar bisa kalahkan harga impor, ada competitive pricenya. kalau harga tidak kompetitif, akan sulit kita bersaing," ujar Jokowi. Karena itu, ia meyakini lahan yang luas dalam menanam komoditas tersebut bisa menjadi solusi ke depannya.

Baca: Ingatkan Potensi Krisis Pangan Akibat Pandemi, Jokowi Singgung Tahu Tempe

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

1 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

2 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

3 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

6 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

6 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya