Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Kemenhub Diminta Periksa Kondisi Keuangan Maskapai

Senin, 11 Januari 2021 08:30 WIB

Grup maskapai yang didirikan taipan asal Bangka Belitung, Chandra Lie, tersebut juga sempat diterpa konflik internal. Pada September 2019, dua direkturnya, masing-masing pada divisi operasi dan divisi teknik, mengundurkan diri lantaran tak setuju maskapai beroperasi dalam kondisi tak optimal. Saat itu, terdapat laporan identifikasi dan pengendalian risiko atau disebut Hira yang bocor ke publik, menunjukkan bahwa operasional perusahaan memasuki tahap 4A-5A, kondisi rentan bertanda warna merah.

Anggota Ombudsman, Alvin Lie, mengatakan insiden SJ-182 tak bisa seketika dihubungkan dengan kinerja maskapai yang tak optimal. Menurut dia, para operator sudah menakar risiko masing-masing untuk beroperasi di masa pandemi Covid-19. “Banyak maskapai menyusutkan operasi, semua juga sedang berdarah-darah.”

Hingga berita ini ditulis, Tempo belum berhasil menghubungi manajemen Sriwijaya Air terkait kondisi operasional terbaru perusahaan. Komisaris Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra, meminta Tempo menghubungi direktur utama perusahaannya, Jefferson Irwin Jauwena. “Kami telah menyepakati bahwa keterangan mengenai musibah Sriwijaya akan disampaikan oleh Pak Jeff,” kata Yusril.

Presiden Direktur Aviatory Indonesia, Ziva Narendra Arivin, mengatakan kelaikan pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu tak terpengaruh usia operasinta yang sudah mencapai 26 tahun. Menurut dia, pesawat tetap akan layak terbang, bahkan hingga 30 tahun asal perawatannya sesuai ketetuan otoritas aviasi.

“Pesawat usia 20-30 tahun masih terbang di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, hingga Eropa, untuk penumpang dan kargo," kata Ziva, kemarin.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, mengatakan kecelakaan Sriwijaya melanggar Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 yang mengatur hak keselamatan dan kenyamanan konsumen. “Kami minta penyebabnya dituntas penyebab kecelakaan dari hilir hingga hulu,” tutur dia lewat keterangan tertulis. Tempo belum berhasil mengontak para regulator penerbangan, baik Kementerian Perhubungan maupun Airnav Indonesia.

Baca: Terpopuler Bisnis: Boeing Respons Sriwijaya Air Jatuh, Pendiri Freeport Wafat

FRANSISCA CHRISTY ROSANA | FAJAR PEBRIANTO | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

12 jam lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

19 jam lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

1 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

1 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

2 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

2 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

2 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

2 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

2 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya