IHSG Jeblok ke Level 6.058,33 Usai Pengumuman Pembatasan Kegiatan di Jawa-Bali

Rabu, 6 Januari 2021 15:35 WIB

Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis pagi pukul 10.36 WIB turun tajam sebesar lima persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin sehingga BEI kemudian memutuskan melakukan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup melemah pada perdagangan hari ini seusai pemerintah mengumumkan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali mulai pekan depan, yakni per 11-25 Januari 2021.

Data Bloomberg menunjukkan IHSG pada Rabu, 6 Januari 2021, ditutup melemah 71,66 poin atau 1,17 persen ke level 6.058,33. Padahal indeks sempat menguat sebentar di awal perdagangan sebelum tersungkur ke zona merah selepas perdagangan dibuka.

IHSG kemudian ditutup melemah 48,97 poin atau 0,8 persen ke level 6.088,37 pada sesi pertama. Di awal sesi kedua, IHSG kian kedodoran, bahkan sempat mencetak koreksi 2,36 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak di rentang 5.987,78 hingga 6.166,62

Tercatat sebanyak 173 saham menguat, 319 saham melemah, dan 143 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Untuk diketahui, secara berturut-turut dalam dua sesi terakhir IHSG mencetak kenaikan 2,1 persen dan 0,53 persen.

Di tengah koreksi, saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Bank BRI Syariah Tbk. mencuat. Saham WSKT naik 10,30 persen ke level 1.660. Adapun saham BRIS menguat 6,81 persen ke posisi 2.510. Nilai transaksi kedua saham ini masing-masing mencapai Rp 1,3 triliun dan Rp 1 triliun.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat untuk membendung penularan kasus Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pembatasan tersebut dilakukan kepada sejumlah kabupaten kota maupun provinsi yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah.

<!--more-->

“Ini bukan pelarangan kegiatan tetapi ini adalah pembatasan. Kriteria yang ditetapkan adalah provinsi dan kabupaten/kota yang memenuhi dari salah satu kriteria,” kata Airlangga saat memberikan keterangan pers hasil rapat terbatas dengan Presiden Jokowi.

Sementara itu, bursa saham di Asia bergerak variatif. Indeks Topix di Jepang dan Hang Seng di Hong Kong masing-masing menguat 0,28 persen dan 0,29 persen sedangkan Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,75 persen.

Bursa saham di Cina juga terpantau mencetak level tertinggi 13 tahun. Investor mengabaikan sentimen pelarangan platform pembayaran digital Cina seperti Alipay di Amerika Serikat.

Analis Indopresmier Sekuritas Mino menilai pembatasan kegiatan ketat di Jawa dan Bali selama periode 11 - 25 Januari 2021 menjadi faktor utama yang menyebabkan IHSG melemah. Hal itu dikhawatirkan kembali memperlambat ekonomi dan menghambat proses pemulihan ekonomi.

Mino juga memprediksi hal tersebut akan menjadi sentimen negatif jangka pendek bagi indeks. “Semoga hanya sekali dan dampaknya minimal,” ujarnya ketika dihubungi.

Meski begitu, ada sentimen positif dari eksternal yang dapat menahan koreksi indeks yakni potensi Partai Demokrat menguasai senat Amerika Serikat sehingga program Presiden AS terpilih, Joe Biden, bisa berjalan lancar. “Ini akan berdampak positif terhadap komoditas dan akan memberi sentimen baik juga ke pasar Indonesia."

BISNIS

Baca: Catat, Saham Sektor-sektor Ini Diperkirakan Bakal Moncer di Tahun 2021

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

13 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya