Bandara Bekas Pertamina di Ngloram Beroperasi 2021, Ini 5 Rute yang Akan Dibuka
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 3 Januari 2021 14:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Ngloram yang berlokasi di Blora, Jawa Tengah, akan beroperasi pada 2021. Bandara tersebut bakal menjadi bandara spoke atau pengumpan yang rencananya melayani penerbangan tujuan Semarang, Balikpapan, Halim Perdanakusuma Jakarta, Malang, dan Banyuwangi.
“Bandara Ngloram diharapkan mampu melayani penerbangan regular dan penerbangan carter,” ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis, Ahad, 3 Januari 2021.
Bandara dengan landasan pacu sepanjang 1.500 meter tersebut menampung menampung penerbangan pesawat ATR-72. Pada 30 Desember lalu, Budi Karya memastikan telah dilakukan proving flight oleh Pesawat NAM AIR ATR-72 untuk memastikan aspek keselamatan dan pendaratan penerbangan.
Bandara Ngloram adalah bandara milik PT pertamina (Persero) yang telah diserahkan kepada pemerintah, 2018 lalu. Bandara ini rencananya dibangun menjadi bandara komersial untuk mempercepat akses mobilisasi warga setempat dan membuka kantong-kantong ekonomi baru.
Bandara tersebut dibangun dalam empat tahap sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2019 tentang Penetapan Lokasi Bandara Ngloram. Pada 2020, beberapa proses pembangunan tahap pertama telah selesai dilaksanakan.
<!--more-->
Pembangunan tahap awal meliputi pengembangan landas pacu sepanjang 1.500x30 meter, pembangunan taxiway, pembangunan apron, pemasangan pagar, pemasangan airfield lighting system atau AFL. Kemudian, pemerintah mengembangkan terminal penumpang seluas 2.850 meter. Pengembangan terminal belum sepenuhnya selesai dan baru mencapai 35 persen.
Adapun pada 2021, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap kedua. Pembangunan tahap kedua meliputi perpanjangan landasan pacu menjadi 1.600x30 meter, penyelesaian pembangunan terminal penumpang, pemasangan peralatan X-Ray, pembangunan gedung kantor, gedung peranan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran, pembuatan jalan akses masuk, serta pembangunan pelataran parkir terminal.
Budi Karya memastikan ke depan, pemerintah akan membangun akses menuju Bandara Ngloram. “Aksesibilitas dari dan menuju Bandara Ngloram tidak hanya melalui jalan, tapi juga terintegrasi dengan moda kereta api,” ucapnya. Ia menyebut moda kereta api akan disambungkan melalui Stasiun Kapuan, Cepu.
Baca: Angkutan Natal dan Tahun Baru, Penumpang di Bandara AP I Turun 61,72 Persen
FRANCISCA CHRISTY ROSANA