Sandiaga Uno Cerita Pernah Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan

Sabtu, 2 Januari 2021 18:02 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru dilantik, Sandiaga Uno meninggalkan lokasi usai melakukan serah terima jabatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pernah menolak tawaran dari Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sebelum menerima jabatan yang diembannya sekarang, Sandiaga mengatakan ingin berkiprah di luar pemerintahan. Sandiaga pun meminta Prabowo untuk menawarkan posisi itu kepada kader Gerindra lainnya.

Baca Juga: Gandeng PMI, Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Kemanusiaan

"Iya dan sampai saat terakhir juga Pak Prabowo menawarkan Menteri Kelautan dan Perikanan, saya sampaikan Pak saya izin berada di luar pemerintahan membantu tetap konstruktif dan memberi kesempatan kader lain untuk dicalonkan Bapak pada posisi tersebut," ujar Sandiaga dalam wawancara di kanal Karni Ilyas Club, Jumat, 1 Januari 2020.

Namun, dalam kocok ulang kabinet bulan lalu, bekas Calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2019 itu akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo. "Tentu sejarah bercerita lain, setelah terkena Covid-19, berkali-kali salat istiqarah, ya kejadiannya akhirnya pakai jaket biru dan sekarang bertugas."

Advertising
Advertising

Sandiaga menilai bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan adalah sesuatu yang baru dan inovasi dalam berpolitik. Mengingat, dalam kontestasi politik sebelumnya, partai berlogo burung garuda ini merupakan pendukung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, yang nota bene adalah rival dari kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kalau kita lihat Gerindra bergabung dengan pemerintah itu merupakan realita yang baru. Itu terjadi lebih dari satu tahun yang lalu," kata Sandiaga. Kala itu, dia masih memutuskan berkontribusi di luar pemerintahan.

Keputusan Sandiaga itu berubah kala pandemi melanda Indonesia. Ia mengatakan pagebluk adalah sesuatu yang mahadashyat dan merupakah game changer alias pengubah permainan. Sandiaga pun sempat tertular penyakit tersebut pada Desember lalu.

"Setelah bertafakur berkontemplasi akhirnya kita harus membantu dengan bersatu padu. Kita jangan sampai ada kepentingan pribadi, golongan, apalagi politik yang menghalangi kita berkontribusi kepada bangsa dan negara," tutur Sandiaga.

Sandiaga Uno dilantik bersama sejumlah menteri anyar lainnya pada 23 Desember 2020. Dia ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

2 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

3 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

7 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

8 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

8 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

11 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

12 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

12 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

12 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya