Kurangi Kemacetan di Puncak Bogor, BPTJ Siapkan 5 Rute Bus Subsidi

Selasa, 29 Desember 2020 22:45 WIB

Kepadatan kendaraan yang akan menuju kawasan Puncak terjebak kemacetan di ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 29 Oktober 2020. Pada cuti bersama serta libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW jalur wisata Puncak, Bogor dipadati oleh kendaran wisatawan yang ingin berlibur. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana menerapkan subsidi beli layanan bus atau buy the service (BTS) di sepanjang jalur Puncak, Bogor guna mengurangi kemacetan di wilayah tersebut. Terdapat 5 rute awal yang akan disiapkan.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana Banguningsih Pramesti menuturkan pihaknya menyiapkan strategi pull and push untuk mengurangi kemacetan di jalur Puncak, Bogor setiap akhir pekan atau libur panjang.

Ada dua hal yang akan dilakukan BPTJ yakni menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi berdasarkan plat nomor kendaraan ganjil genap sebagai strategi mendorong (push) peralihan ke angkutan umum. Untuk strategi menarik (pull) ke angkutan umum, kebijakan dilakukan melalui penyediaan trayek angkutan umum bersubsidi dengan skema beli layanan (BTS).

"Saat ini kami sudah komunikasi secara formal dengan Gubernur dan Sekretaris Daerah Jawa Barat, kami melakukan itu karena pertama skema ini dapat dukungan, karena banyak rute-rute baru dalam BTS ini agar minta dapat didelegasikan ke BPTJ untuk pemberian izin trayeknya," jelasnya, Selasa 29 Desember 2020.

Dia menyebut terdapat 5 alternatif rute yang sudah difinalisasi oleh pihak BPTJ. Rute-rute tersebut yakni rute Terminal Baranangsiang-Tol Ciawi-Simpang-Gadog-Rest Area Gunung Mas dengan panjang rute 27,19 Km.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Rute kedua, Stasiun Bogor-Kebun Raya Bogor-Jalan Tol Ciawi-Simpang Gadog-R.A Gunung Mas dengan panjang rute 29,67 Km. Rute ketiga, Pasar/Simpang Ciawi- Simpang Gadog-R.A Gunung Mas sepanjang 17,79 Km. Rute keempat, Terminal Bubulak-Jalan Tol Sentul Selatan-Jalan Tol Jagorawi-Simpang Gadog-R.A Gunung Mas sepanjang 39,04 Km.

Rute kelima, Cibubur (Harjamukti/ Cibubur Junction)-Tol Jagorawi-Simpang Gadog-R.A Gunung Mas sepanjang 50,37 Km. Lebih lanjut, trayek ini sudah disiapkan anggaran pada 2021 sebesar Rp75 miliar untuk dapat beroperasi. Waktu operasi mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB dengan headway per 30 menit.

"Sifatnya masih pilot project dan anggaran terbatas akan lakukan 5 rute, mudah-mudahan bisa kurangi kemacetan di Jalur Puncak. Untuk implementasi ini perlu fasilitas pendukung. Identifikasi penumpang ke puncak, ada segmen pengguna transportasi umum dapat beralih dari pengguna KRL dan pengguna mobil," kata dia.

Dia menerangkan perlu akomodasi fasilitas park and ride dari masing-masing segmen (pengguna angkutan umum dan kendaraan pribadi) yang perlu diakomodasi dengan fasilitas park and ride dan dapat berubah menjadi kawasan transit oriented development (TOD).

"Selain itu perlu pembangunan halte-halte atau shelter BTS dengan berbagai kelengkapan kami sudah coba bekerjasama dengan pihak Korea masih pembicaraan memasang dalam bus dan halte semacam sistem informasi sehingga bisa mengetahui lebih rinci terkait rencana perjalanan masyarakat," katanya.

Polana menjelaskan perlu adanya dukungan prasarana berupa titik-titik halte penumpang di 12 titik. Rencananya, perlu dibangun 23 halte di dua sisi atau hitungannya masing-masing lajur perlu 11 halte dengan titik akhir yang sama yakni rest area Gunung Mas. Selain itu, perlu pula dibangun jembatan penyeberangan pada tiga titik dengan perhatikan aspek keselamatan.

"Kalau BTS bisa mengurangi 15--20 persen akan dilanjutkan subsidi BTS ini dengan skema multiyears atau tahun jamak," imbuhnya.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

6 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

6 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

7 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

7 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

7 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

8 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya