Latar Belakang Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Baru yang Dipilih Jokowi

Selasa, 22 Desember 2020 16:26 WIB

Muhammad Lutfi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Lutfi menggantikan posisi Agus Suparmanto.

"Sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, Selasa, 22 Desember 2020. Ia direncanakan bakal melantik Lutfi pada besok pagi.

Lutfi merupakan satu dari enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang baru saja diumumkan Presiden dari beranda Istana Merdeka Jakarta pada hari ini. Kelima menteri baru lainnya adalah: Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, Budi Gunadi Sadikin, Yaqut Cholil Qoumas dan Sakti Wahyu Trenggono.

Sebelumnya, Lutfi pernah menjabat di sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Menteri Perdagangan, Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Lahir di Jakarta, 16 Agustus 1969, Lutfi memulai karirnya sebagai pengusaha. Di jajaran pemerintahan ia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan selama 14 Februari dan 20 Oktober 2014. Ia kemudian ditunjuk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2005 -2009.

<!--more-->

Kemudian Lutfi ditunjuk sebagai Duta Besar RI untuk Jepang. Di sana ia bertugas sejak 2010 hingga 2013.

Setelah menjabat sekitar tiga tahun, Lutfi kemudian dipercaya SBY untuk mengisi kursi Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan yang ikut konvensi partai Demokrat pada Februari 2014. Namun ia hanya menjabat selama sembilan bulan, setelah masa jabatan SBY - Boediono berakhir pada Oktober 2014.

Pada usia 29 tahun, ia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya periode 1998-2001. Ia kemudian terpilih menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004. Bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, Lutfi juga ikut membentuk Mahaka Group.

Pada tahun 2008, Muhammad Lutfi diakui sebagai seorang pemimpin muda yang berpengaruh oleh the World Economic Forum’s Young Global Leaders. Ia juga merupakan salah seorang pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.

Sempat meredup namanya di era awal kepemimpinan Joko Widodo - Jusuf Kalla, nama Lutfi kembali mencuat pada masa Pemilihan Presiden 2019. Saat itu, ia menyatakan dukungan pada Jokowi, yang sekarang berpasangan dengan Ma'ruf Amin. Ia juga bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca: Soal Reshuffle, Ekonom: Kalau Diisi Banyak Profesional, Sentimen Pasar Positif

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

9 menit lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

34 menit lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

3 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

7 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

19 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya