Tes Rapid Antigen di Bandara Internasional Yogyakarta Hanya 300 Orang per Hari

Selasa, 22 Desember 2020 15:46 WIB

Ilustrasi Rapid Test Antigen / Swab Test Antigen. REUTERS/Juan Medina

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bandara Internasional Yogyakarta menyediakan layanan tes rapid antigen bagi penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan angkatan udara sejak 18 Desember 2020.

“Untuk layanan rapid test antigen di Bandara YIA saat ini kami batasi 300 orang per hari,” ujar Pelaksana Tugas General Manager Bandara YIA PT Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi, Selasa 22 Desember 2020.

Taochid menuturkan, layanan yang dipusatkan di dua titik bagian lantai Mezzanine sisi timur dan barat itu beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Tarifnya: Rp 170 ribu per orang.

Adapun pembatasan layanan rapid di Bandara YIA sebanyak 300 orang per hari dengan menimbang berbagai faktor khususnya untuk tetap menjalankan penerapan protokol kesehatan dalam pelayanannya. Sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan antrean yang memicu kerumunan.

Bagi warga yang hendak memakai layanan itu, juga telah disediakan sekat sekat agar antrean tetap berjarak aman. Sekat untuk antrean yang dibatasi garis berwarna biru di depan layanan rapid itu dibatasi maksimal hanya 50 warga dengan jarak duduk minimal 1 meter satu sama lain. Jika 50 antrean pertama selesai mendapat layanan kemudian 50 antrean berikutnya dilayani. “Jadi setiap kelompok antrean ada 50 orang-50 orang,” ujar Taochid.

Mekanisme untuk mendapatkan layanan rapid test antigen itu pun cukup mudah. Hanya dengan membawa identitas diri seperti KTP, Kartu Pelajar, atau bisa juga Kartu Keluarga untuk anak di atas 12 tahun.
<!--more-->
Meski tak tertutup untuk masyarakat umum, Taochid mengatakan layanan di Bandara YIA memprioritaskan untuk calon penumpang pengguna maskapai pada hari itu. Sehingga saat ada warga mengantre akan ditanya apakah calon penumpang pesawat atau warga umum.

“Lonjakan antrean sebenarnya cukup signifikan selama empat hari layanan ini digelar, namun kami batasi 300 orang,” ujarnya.

Dalam layanan itu, setelah warga diambil rapid test antigennya bisa menunggu sekitar 30 menit sebelum hasilnya keluar.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Ada Preorder Tes Antigen, Bos AP II Pastikan Antrean di Bandara Soetta Terurai

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

13 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

7 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

8 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya