Bos Gojek Ungkap Rencana Besar di Balik Akuisisi 22 Persen Saham Bank Jago
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 19 Desember 2020 07:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) telah resmi berinvestasi menggelontorkan dana Rp 2,25 triliun dan menguasai 22 persen saham di PT Bank Jago Tbk. (ARTO).
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, mengatakan investasi di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek di masa mendatang.
Dengan bermitra dengan Bank Jago, kata Andre, merupakan pencapaian baru bagi Gojek dalam menyediakan berbagai solusi dari masalah sehari-hari melalui teknologi. Bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan memperkuat ekosistem Gojek sekaligus akan membuka akses yang lebih luas kepada layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan visi kedua perusahaan untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia," kata Andre, Jumat, 18 Desember 2020.
Lebih jauh, Andre menjelaskan kolaborasi ini akan menjadi awal dari cara baru dalam menawarkan layanan keuangan kepada para pengguna Gojek. Melalui kolaborasi ini, pihaknya juga dapat mengembangkan model agar bisa bermitra dengan berbagai institusi perbankan lainnya.