Pakar Sebut Ekonomi Perikanan RI Tengah Alami Resesi, Ini Sebabnya

Kamis, 17 Desember 2020 22:03 WIB

Kapal nelayan banyak sandar di pelabuhan karena tidak melaut. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti ekonomi kelautan Suhana mengatakan kondisi kelautan dan perikanan Indonesia saat ini sedang tidak baik. Bahkan, secara ekonomi, sektor perikanan pada kuartal III 2020 mengalami resesi.

Menyitir Data Badan Pusat Statistik, Suhana mengatakan dalam dua triwulan berturut-turut, pertumbuhan ekonomi perikanan mengalami kontraksi. Pada triwulan II terkontraksi 0,36 persen dan triwulan III terkontraksi 1,03 persen.

"Ini merupakan kondisi terburuk dalam sejarah ekonomi perikanan. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama," ujar dia dalam acara Ngobrol Tempo, Kamis, 17 Desember 2020.

Pada masa krisis 1997-1998, kata Suhana, perikanan menjadi salah satu sektor berjaya dan tahan krisis ekonomi. Tapi dalam satu tahun terakhir ini, ia melihat ekonomi perikanan justru mengalami kondisi yang buruk. "Ini mengalami resesi."

Kondisi ini, menurut Suhana, juga dialami oleh para nelayan di lapangan. Hal itu tercermin dari nilai tukar nelayan yang pada triwulan kedua misalnya ada di bawah 100. Artinya pendapatan nelayan jauh lebih kecil dari pengeluaran yang harus dikeluarkan keluarga nelayan.

Advertising
Advertising

"Artinya besar pasak daripada tiang. Sudah terpuruk karena ekonomi juga alami resesi, pasti berdampak ke nelayan dan budidaya ikan," kata Suhana.

Namun demikian, ia melihat nilai ekspor Indonesia secara umum naik. Walau, kalau dilihat secara detail beberapa negara tujuan ekspor alami penurunan. Misalnya saja ikan kerapu hidup yang diekspor ke Hong Kong turun 50-60 persen sampai triwulan III.

"Kita tertolong sama udang yang diekspor ke Amerika yang mengalami peningkatan. di triwulan III, ekspor kita tumbuh hampir 9 persen. Tapi itu secara global. Di satu sisi impor kita naik," kata Suhana.

Baca: Hingga 10 Desember 2020, Ekspor Perikanan mencapai Rp 20,5 T

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

4 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

22 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

1 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

1 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

1 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

1 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

1 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya