Luhut Minta E-commerce Bantu Digitalisasi UMKM
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 12 Desember 2020 17:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta platform dagang-el untuk terus-menerus menjadi motor bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Luhut menilai, peran penting platform e-commerce menjadi hal yang cukup vital dalam proses digitalisasi UMKM di Tanah Air. Pemerintah menargetkan, dengan peran platform dagang-el dalam digitalisasi UMKM, 50 persen dari UMKM di Indonesia sudah go-digital pada 2021.
"Setidaknya, 30 juta dari 60 juta UMKM akan masuk ke dalam ekosistem digital ini," ujar Luhut dalam webinar bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Shopee, Sabtu 12 Desember 2020.
Tidak hanya platform dagang, peran penting pembangunan ekosistem digital di Indonesia juga didorong oleh kehadiran platform berbasis aplikasi lainnya, seperti ride-hailing dan digital payment.
Peran vital platform-platform berbasis digital tersebut, kata Luhut, diprediksi mengatrol nilai ekonomi digital Indonesia hingga lebih dari US$130 miliar.
<!--more-->
Dengan demikian, sambungnya, Indonesia bakal menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asean jauh melampau negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
"Saya berharap lompatan besar di era pandemi ini bisa dicapai bersama. Namun demikian, saat ini masih perlu ada sinergitas antara pemerintah dan pelaku usaha untuk keluar dari dari pandemi," tegasnya.
Ke depannya, UMKM akan terus didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital. Dukungan yang diberikan mulai dari penyediaan basis data yang kuat, pemberian pelatihan, promosi produk, hingga akses permodalan.
Baca: Luhut Sebut Generasi Milenial jadi Agen Potensial Dorong Investasi, Kenapa?