Hingga 30 November, Utang Jatuh Tempo Jiwasraya Mencapai Rp 19,3 T

Jumat, 11 Desember 2020 16:39 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Farid Nasution mencatat utang jatuh tempo perusahaan pada 30 November 2020 telah mencapai Rp 19,3 triliun. Jumlah ini bertambah dari posisi utang belum terbayarkan per September 2020 yang sebesar Rp 19,1 triliun.

“Posisi liabilitas perusahaan sebesar Rp 54,4 triliun dengan aset Rp 15,8 triliun,” ujar Farid dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual, Jumat, 11 Desember 2020.

Dari kondisi keuangan tersebut, ekuitas perseroan tercatat negatif atau minus sebesar Rp 38,6 triliun. Farid mengatakan pemerintah selaku pemegang saham melakukan dua langkah untuk menyelamatkan dana para pemegang polis Jiwasraya.

Pertama, pemerintah melakukan restrukturisasi dengan mengalihkan polis Jiwasraya ke Indonesia Financial Group Life atau IFG Life. IFG Life merupakan perusahaan baru yang berdiri di bawah naungan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI.

IFG Life akan menampung semua polis Jiwasraya dan pengalihannya telah berjalan. Perusahaan ini secara resmi akan beroperasi pada awal 2021.

Kemudian, langkah kedua, pemerintah menyuntik IFG Life dengan dana penyertaan modal pemerintah (PMN) sebesar Rp 22 triliun. PMN akan dipakai untuk pendanaan perusahaan. Selain dari pemerintah, pendanaan bersumber dari dividen anak perusahaan sebesar Rp 4,7 triliun.
<!--more-->
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan pelaksanaan restrukturisasi polis nasabah dipayungi oleh dua aturan. Pertama, Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

“Kedua, Peraturan OJK Nomor 71 Tahun 2016 Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi,” katanya. Hexana berharap restrukturisasi dapat menyelamatkan polis nasabah.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Jiwasraya Targetkan Restrukturisasi Nasabah Korporasi Rampung Kuartal II 2021

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

9 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

10 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

11 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

12 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

14 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

16 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

28 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya