Pemerintah Siapkan Aturan Pendukung Pengembangan Industri Mobil Listrik Lokal

Jumat, 11 Desember 2020 03:24 WIB

Petugas dari PLN UP3 Cikokol melakukan pengisian ulang baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN UP3 Cikokol usai diresmikan di Mal Tangerang City, Tangerang, Banten, Selasa 7 Januari 2020. Hadirnya SPKLU ini merupakan wujud nyata PLN dalam mengimplementasikan kelengkapan infrastruktur bagi kendaraan listrik yang nantinya dapat mampu mendorong masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus menggenjot pengembangan kendaraan listrik dalam negeri. Pemerintah juga telah menyiapkan banyak regulasi menyambut era mobil listrik dalam negeri. Regulasi mulai dari Peraturan Presiden hingga turunannya setingkat kementerian. Yang teranyar, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menelurkan dua regulasi sekaligus.

Dua aturan tersebut adalah Permenperin Nomor 27 Tahun 2020 Tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Permenperin Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Dalam Keadaan Terurai Lengkap dan Keadaan Terurai Tidak Lengkap.

"Kami sedang menyiapkan aturan-aturan untuk mendukung pengembangannya," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan ElektronikaRestu Yuni Widayati kepada Tempo, Kamis 10 Desember 2020.

Juru Bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tina Talisa berujar investasi pengembangan kendaraan listrik masih berjalan. Adapun Hyundai saat ini sedang dalam tahap realisasi investasi pabrik kendaraannya di Cikarang, Kabupaten Bekasi dengan kapasitas 250.000 unit per tahun.

Sebanyak 50 persen produknya direncanakan untuk pasar ekspor. Tina memperkirakan investasi itu bisa menyerap tenaga kerja sekitar 3.500 orang.

"Sedangkan untuk kendaraan listriknya merupakan rencana pengembangan tahap kedua yang saat ini sedang dilakukan negosiasi dengan para pihak, termasuk struktur, lokasi, dan nilai investasinya," ujar Tina beberapa waktu lalu.

<!--more-->

Selain itu, Tina berujar beberapa pabrikan baterai kendaraan listrik juga sudah menyatakan minatnya untuk mengembangkan industri baterai di dalam negeri. Menurut dia, pengembangan baterai merupakan industri strategis di masa depan, sehingga perlu berhati-hati dalam mengawal rencana investasinya.

Tina berharap keseluruhan ekosistem dapat terbangun dengan cepat di Indonesia, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik, serta pasar regional dan global. "Sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, berbagai regulasi turunannya terus dikebut penyusunannya agar segera dapat diimplementasikan," ujar Tina.

Pertamina juga telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertamina yang terletak di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan hal ini merupakan salah satu upaya mendukung pemerintah dalam mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

SPKLU yang terpasang di SPBU Fatmawati ini merupakan Stasiun Pengisian Daya Fast Charging 50 kilo Watt dan dilengkapi oleh beberapa tipe gun atau alat pengisian daya ke kendaraan yang sesuai dengan standar Eropa maupun Jepang. Selain itu, SPKLU tersebut juga memiliki fasilitas yang dapat mengisi dua kendaraan sekaligus atau two in one dengan metode fast charging.

"Dengan begitu maka pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama selama masa pengisian," kata Fajriyah.

Penjualan mobil elektrik Toyota cenderung stabil setelah sempat anjlok tajam pada Mei lalu. Misalnya, Toyota All New Camry 2.5 Hybrid Mi pada Oktober lalu terjual 10 unit, naik dari bulan sebelumnya yang hanya terjual 5 unit.

<!--more-->

Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan untuk mendorong minat masyarakat pada kendaraan ramah lingkungan diperlukan beberapa fasilitas tambahan. Ia berharap kendaraaan seperti seperti plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) bisa mendapat insentif lain. Menurut O’tania, PHEV merupakan salah satu entry-level untuk kendaraan listrik.

Selain insentif itu, kendaraan ramah lingkungan juga bisa mendapatkan benefit lebih dari adanya bebas biaya parkir dan juga jalur khusus. BMW Group Indonesia juga berjanji akan membawa kendaraan yang ramah lingkung mereka lebih dari satu baik dari Hybrid dan juga PHEV pada tahun depan. "Untuk PHEV kita akan hadirkan modelnya tahun depan dan lebih dari satu," kata dia.

Baca: Kembangkan Mobil Listrik di RI, Toyota Siapkan Investasi Hingga Rp 28,3 Triliun

Advertising
Advertising



ANTARA | LARISSA






Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

6 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

9 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya