Pemerintah Jepang Resmi Gelontorkan Paket Stimulus Rp 10 Kuadriliun

Selasa, 8 Desember 2020 10:21 WIB

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga. Carl Court/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang menggelontorkan paket stimulus dengan total nilai 73,6 triliun yen atau setara dengan US$ 707 miliar. Nilai stimulus yang bila dirupiahkan mencapai Rp 10 kuadriliun (asumsi Rp 136 per Yen) itu adalah paket stimulus yang pertama dikeluarkan Yoshihide Suga sejak menjabat perdana menteri.

Selain paket stimulus, pemerintah Jepang juga menyiapkan sejumlah langkah fiskal lain seperti pinjaman, investasi dan pengeluaran sekitar 40 triliun yen. Draf paket stimulus menunjukkan bahwa sebagian belanja akan dibiayai oleh 19,2 triliun yen dari anggaran tambahan ketiga.

"Untuk melindungi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat, paket ini disusun untuk mempertahankan lapangan kerja dan bisnis, memulihkan perekonomian, dan mengembangkan peluang baru untuk tumbuh seperti kawasan hijau dan digital," kata Suga di kediaman resminya, dilansir Bloomberg, Selasa, 8 Desember 2020.

Suga juga menjelaskan, paket stimulus itu akan mencakup dukungan untuk fasilitas medis dan rumah bagi para lansia, serta untuk pekerjaan dan arus kas perusahaan.

Pada kuartal ketiga lalu, angka pertumbuhan ekonomi di Jepang naik seiring penurunan angka infeksi. Pengeluaran konsumen yang cenderung menurun membantu mendorong pemulihan di musim panas.

Advertising
Advertising

Jika pembatasan sukarela atas pergerakan dan aktivitas terus muncul kembali di kota-kota Jepang, efek pada pengeluaran diperkirakan bakal semakin dalam. Selain itu, Suga juga menghadapi tantangan untuk menunjukkan bahwa dia berhasil mempertahankan momentum ekonomi sekaligus menahan virus hingga opsi vaksin tersedia.

Bila tak berhasil, Suga akan masuk dalam daftar panjang perdana menteri sementara di Jepang yang tidak dapat mempertahankan cukup dukungan di partainya sendiri untuk tetap berkuasa lebih dari satu tahun.

<!--more-->

Suga juga dihadapkan pada tantangan menggenjot belanja konsumen. Oleh karena itu, program subsidi perjalanan terus dipertahankan sebagai salah satu kebijakan stimulusnya meski mendapat kecaman karena berpotensi memperburuk penyebaran virus Covid-19.

Sebelumnya, pada pekan lalu sebuah dokumen yang ditunjukkan oleh Bloomberg menunjukkan bahwa pemerintah bermaksud untuk memperpanjang program Go To Travel hingga Juni sambil mengadaptasinya dengan cara yang fleksibel dan tepat.

Pemerintah juga melanjutkan program cuti, pengeluaran tambahan untuk perawatan kesehatan, pemberian uang tunai, dan dukungan untuk perusahaan yang menyesuaikan model bisnis mereka dengan era virus corona. Draf terbaru menunjukkan pengeluaran tambahan yang dianggarkan sebesar 1,35 triliun yen untuk program perjalanan.

Dilihat dari skalanya, stimulus fiskal baru ini lebih kecil dibandingkan dengan dua pendanaan yang dirilis pemerintah sepanjang tahun ini. Anggaran tersebut menambahkan 58 triliun yen pengeluaran tambahan yang setara dengan sekitar 11,3 persen dari ukuran ekonomi.

Secara keseluruhan, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pendahulu Suga, Shinzo Abe mencapai 234 triliun yen setelah memasukkan pinjaman, investasi, dan inisiatif sektor swasta. Partai Demokrat Liberal telah menyerukan paket baru untuk membantu mengisi kekurangan 34 triliun yen permintaan dalam perekonomian.

Suga mengatakan bahwa dana baru senilai sekitar 2 triliun yen untuk mendanai teknologi hijau juga akan dimasukkan dalam paket tersebut, serta dukungan untuk digitalisasi. Perdana menteri telah menjadikan peningkatan infrastruktur digital dan sasaran emisi karbon 2050 sebagai bagian sentral dari platform kebijakannya.

BISNIS

Baca: Pemerintah Jepang Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Warga Negaranya

Berita terkait

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

8 jam lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

10 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

12 jam lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

13 jam lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

1 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

2 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya