Penyebab RI Kalah dari Malaysia untuk Ekspor Makanan Halal Menurut Gappmi

Senin, 7 Desember 2020 16:18 WIB

Ilustrasi halal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman menyatakan Indonesia masih belum memimpin sebagai negara pengekspor produk-produk makanan halal. Posisi Indonesia dianggap masih kalah dengan negara lain, seperti Malaysia.

“Kalau kita lihat di top five consumer halal food, Indonesia termasuk yang terbesar. Tapi di dalam top five negara exporting country, Indonesia belum masuk,” ujar Adhi dalam webinar yang diselenggarakan Markplus, Senin, 7 Desember 2020.

Adhi mengungkapkan, industri makanan halal di Indonesia menghadapi sejumlah problem. Problem tersebut adalah manajemen data kurang tertata. Kemudian, catatan tentang ekspor produk dinilai tak terlampau rapi. Masalah-masalah inilah, kata dia, yang perlu dibenahi dalam waktu dekat agar Indonesia bisa menjadi negara eksportir untuk produk makanan halal terbesar.

Sembari memperbaiki persoalan yang ada, Adhi menyarankan industri melakukan modernisasi produk halal. Seumpama berhasil memiliki branding atau merek yang kuat, ia meyakini Indonesia mampu meningkatkan ekspor ke pasar dunia. “Karena itu yang menjadi kunci sukses pengembangan,” tuturnya.

Potensi produk makanan halal ditengarai akan tinggi karena pertumbuhan konsumsinya meningkat setiap tahun. Berdasarkan catatan Gapmmi, pengeluaran penduduk dunia untuk makanan dan minuman muslim mencapai US$ 1,17 triliun pada 2019. Angka itu naik 3,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tak hanya penduduk muslim, masyarakat non-muslim pun telah menjadi konsumen industri makanan halal. Musababnya, di mata global, makanan halal dianggap memenuhi standar mutu, kebersihan, dan keamanan. Konsumsi produk halal per tahun juga terus mengalami lonjakan lantaran populasi masyarakat bertambah dan pendapatan domestik produk atau PDB kian tumbuh.
<!--more-->
“Halal jadi standar dan penting di rantai pangan dunia. Halal menjadi food value,” tutur Adhi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Oktober lalu mengungkapkan total nilai potensi ekspor makanan halal Indonesia baru mencapai US$ 229 juta. Menurut dia, nilai ekspor ini semestinya masih bisa ditingkatkan.

"Kalau kita melihat Indonesia saat ini terdapat 10 besar produk makanan halal dengan total nilai potensi ekspor mencapai US$ 229 juta," ujar Sri Mulyani.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya