Sri Mulyani: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac Disimpan di Gudang Bio Farma
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 7 Desember 2020 14:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Ahad malam, 6 Desember 2020, dikirim langsung ke gudang PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat.
"Direktorat Jenderal Bea Cukao telah melakukan dukungan keseluruhan untuk pelayanan impor vaksin sesuai PMK 188. Tadi malam begitu sudah datang, langsung diperiksa dan dikirim ke gudang Bio Farma di Bandung dengan pengawalan dari TNI-Polri dan insya Allah sekarang sudah sampai," ujar dia dalam konferensi video, Senin, 7 Desember 2020.
Berdasarkan dokumen, Sri Mulyani mengatakan 1,2 juta vaksin Covid-19 tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Ahad malam, 6 Desember 2020. Vaksin tersebut diimpor dari Sinovac Life Science Corporate Ltd, Cina, dalam bentuk vero cell dengan nama penerima PT Bio Farma (Persero).
Vaksin tersebut, menurut dia, dikemas dalam 33 paket dengan berat bruto 9.229 kilogram, sesuai dengan kode impor AWB PEK99463221. Jumlah vaksin yang diimpor, menurut dokumen, adalah 1,2 juta vial 1 dosis vaksin dan 568 vial 1 dosis vaksin untuk contoh pengujian.
Secara langsung, akun Youtube Sekretariat Presiden menyiarkan tibanya vaksin itu di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang mulai pukul 21.30 WIB. Tampak sejumlah kontainer berwarna putih diturunkan dari pesawat Garuda Indonesia GIA810.
Dari gudang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, vaksin yang disimpan dalam tujuh unit envirotainer diangkut menggunakan tiga truk menuju ke Kota Kembang. Berdasarkan siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pada Senin dini hari, 7 Desember 2020, rangkaian kendaraan pengangkut vaksin mulai berjalan menuju Bio Farma. Rangkaian kendaraan ini turut dikawal secara ketat oleh aparat keamanan.
<!--more-->
Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 3 jam, rangkaian kendaraan pembawa vaksin tiba di Bio Farma sekitar pukul 03.45 WIB. Vaksin kemudian dipindahkan dari Envirotainer untuk disimpan di ruangan dingin dengan suhu 2-8 derajat Celsius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19.
Vaksin kemudian akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. Dalam pernyataan yang disampaikan pada saat meninjau simulasi vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu, 18 November 2020 lalu, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa setelah tiba, vaksin memerlukan sejumlah tahapan sebelum bisa diberikan kepada masyarakat.
"Setelah mendapatkan izin dari BPOM, baru kita lakukan vaksinasi. Kaidah-kaidah saintifik, kaidah-kaidah ilmiah ini juga saya sudah sampaikan, wajib diikuti. Kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi," ujar Jokowi.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Vaksin Covid-19 Resmi Tiba di Indonesia, IHSG Meroket ke Level 5.882,95