1,2 Juta Vaksin Covid Tiba, Jokowi: Tetap Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Senin, 7 Desember 2020 05:25 WIB

Presiden Joko Widodo saat membuka The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis 12 Maret 2020. Indonesia menginisiasi kolaborasi antar negara dan antar pebisnis di kawasan Asia untuk membangun kemandirian pertanian dan ketahanan pangan Asia. Melalui Asian Agriculture and Food Forum 2020 (ASAFF 2020) diharapan sinergi dan kolaborasi tersebut dapat diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Asia dan menjadi penyuplai utama pangan dunia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta semua orang untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Meskipun, saat ini pemerintah telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

"Meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan harus selalu dilakukan," ujar Jokowi dalam siaran video, Ahad, 6 Desember 2020.

Sebelumnya, secara langsung, akun Youtube Sekretariat Presiden menyiarkan tibanya vaksin itu di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang mulai pukul 21.30 WIB. Tampak sejumlah kontainer berwarna putih diturunkan dari pesawat Garuda Indonesia GIA810.

Jokowi mengatakan pemerintah masih akan mengupayakan untuk mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin jadi lainnya pada Januari 2021. Di samping vaksin jadi, pemerintah juga berencana mendatangkan vaksin dalam bentuk bahan baku curah sebanyak 15 juta dosis pada bulan ini dan 30 juta dosis di 2021.

"Vaksin dalam bentuk bahan baku curah akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," ujar Jokowi. Ia bersyukur vaksin tersebut sudah datang dan tersedia di Tanah Air. Harapannya kehadiran vaksin tersebut bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19.

<!--more-->

Selepas diterimanya vaksin tersebut, Jokowi mengatakan vaksinasi baru bisa dimulai setelah tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan alias BPOM diselesaikan. Ia berujar pertimbangan ilmiah dan hasil uji klinis akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai.

"Perlu saya tegaskan, seluruh prosedur harus dilalui untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat, serta efektivitas vaksin," ujar Jokowi.

Walau begitu, Jokowi mengatakan pemerintah sudah menyiapkan sistem distribusi vaksin ke daerah sejak beberapa bulan lalu melalui simulasi di beberapa daerah. Mengingat, sistem distribusi vaksin ke daerah adalah hal yang sangat penting, begitu pula dengan peralatan pendukung, sumber daya manusia, serta tata kelola vaksinasi.

"Saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap," ujar Jokowi. Ia mengingatkan nantinya semua pihak mengikuti pengumuman dan petunjuk dari petugas, mengingat vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk tidak dimungkinkan untuk dilakukan.

Baca: Jokowi Ungkap Ekspor Kopi dan Dekorasi Rumah RI Kalah dari Vietnam

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

9 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya