Soal Penumpang di Akhir Tahun, Organda: 50 Persen Naik Saja Sudah Bersyukur

Kamis, 3 Desember 2020 15:33 WIB

Petugas Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya melakukan uji petik kelaikan armada Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019 di PO Bus Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, 20 Desember 2018. Pemeriksaan kelayakan bus saat musim liburan akhir tahun ini meliputi kelengkapan surat kendaraan, rem, ban, lampu serta mesin. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha yang masuk dalam Organisasi Angkutan Darat atau Organda tak menargetkan angka yang muluk-muluk di masa libur akhir tahun kali ini. Pasalnya, saat libur panjang sebelumnya di masa pandemi sebelumnya telah menunjukkan animo masyarakat berpergian jarak jauh belum pulih seperti saat tak ada pandemi.

"Pengalaman kemarin libur panjang juga nggak mengangkat dahsyat. Pergerakan ada tetapi karena penggunaan mobil pribadi. Armada siap operasi tapi tidak harus diuber menuju seratus persen,” ujar Sekretaris Jenderal Organda Ateng Haryono, Kamis, 3 Desember 2020.

Dari hitungannya, jika jumlah penumpang angkutan umum pada libur natal dan tahun baru nanti naik hingga 40 persen-50 persen dibanding saat libur panjang Agustus dan akhir Oktober 2020 lalu, hal tersebut sudah sangat bagus. “Lima puluh persen saja sudah bersyukur artinya tetap ada yang bergerak dan masih bisa bertahan,” ucap Ateng.

Meski begitu, menurut dia, para operator bus tetap menyiagakan awak untuk mengantisipasi bila ada kenaikan jumlah penumpang. Dengan kondisi saat ini, Ateng optimistis para pengusaha bus sangat siap untuk mengakomodir penyelenggaraan perjalanan di masa libur akhir tahun ini.

Ateng menjelaskan, meski jumlah kasus positif Covid-19 masih tinggi, tetapi optimisme tetap harus dibangun. Terlebih pelemahan ekonomi yang terjadi di Indonesia tidaklah sedalam negara tetangga.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Namun demikian, kata , memang masih banyak tali kekang terhadap perkembangan kasus covid-19 di Indonesia. Masyarakat semakin melihat kalau kesehatan menjadi faktor penting yang jika bisa tidak bergerak tak akan bergerak.

Untuk strategi pemulihan, Organda pun menunggu komando dari otoritas. Termasuk upaya pemerintah menelurkan kebijakan UU Cipta Kerja yang dapat dikreasikan menjadi suatu ide dan langkah yang cerdas.

Presiden Joko Widodo telah meminta jatah libur akhir tahun dan pengganti cuti Idul Fitri pada Desember 2020 dikurangi. Hal itu bertujuan agar masyarakat tak berbondong-bondong pergi berlibur sehingga menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.

Libur dan cuti bersama pada akhir 2020 dikurangi sebanyak tiga hari, yaitu pada 28-30 Desember 2020. Secara teknis ada pengurangan libur dan cuti bersama ini sebanyak tiga hari, yaitu tanggal 28, 29, dan 30 (Desember). Tanggal 28, 29, 30 (Desember) tidak libur tetapi tetap masuk kerja seperti biasa.

BISNIS

Baca: Cuti Bersama Akhir Tahun Dikurangi Jadi 3 Hari, Sisanya Akan Diganti?

Berita terkait

Daftar Tanggal Merah Bulan Mei 2024, Ada Long Weekend

7 hari lalu

Daftar Tanggal Merah Bulan Mei 2024, Ada Long Weekend

Setelah libur lebaran, berikut ini beberapa daftar tanggal merah di bulan Mei 2024 yang perlu Anda ketahui untuk mempersiapkan liburan.

Baca Selengkapnya

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

11 hari lalu

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.

Baca Selengkapnya

Bahlil Temui Jokowi di Istana saat Cuti Idulfitri, Ini yang Dibahas

21 hari lalu

Bahlil Temui Jokowi di Istana saat Cuti Idulfitri, Ini yang Dibahas

Di masa cuti bersama Idulfitri, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyambangi Istana bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024, Ada Berapa Hari?

24 hari lalu

Cek Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024, Ada Berapa Hari?

Idul Fitri kian dekat, sebaiknya cek jadwal cuti bersama Lebaran 2024 untuk mempersiapkan acara bersama keluarga. Ada berapa hari?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

33 hari lalu

Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.

Baca Selengkapnya

Tol Solo-Yogya Dibuka Secara Fungsional untuk Mudik Lebaran, Cek Jalur Baru Lain dan Jam Operasinya

35 hari lalu

Tol Solo-Yogya Dibuka Secara Fungsional untuk Mudik Lebaran, Cek Jalur Baru Lain dan Jam Operasinya

Sejumlah ruas tol baru dioperasikan meski baru secara fungsional saat mudik lebaran 2024, termask tol Solo - Yogya.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

37 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Lebaran tanggal berapa? Kemungkinan ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Berikut ini jadwal serta tanggal cuti bersama.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Lebaran, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 yang Bisa Anda Hindari

38 hari lalu

Cuti Bersama Lebaran, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 yang Bisa Anda Hindari

Pemerintah menentukan cuti bersama Lebaran 2024 pada 8-15 April 2024 dan puncak arus mudik diprediksi mulai Jumat 5 April 2024. Tol Solo-Yogya dibuka.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2024

41 hari lalu

Serba-serbi Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2024

Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama 2024

Baca Selengkapnya

Daftar Tanggal Merah Maret 2024, Cek di Sini

27 Februari 2024

Daftar Tanggal Merah Maret 2024, Cek di Sini

Daftar tanggal merah bulan Maret 2024 ada sekitar 4 hari, yakni tanggal 11, 12, 29, dan 31 Maret. Berikut rincian hari libur dan cuti bersamanya.

Baca Selengkapnya