TEMPO Interaktif, Surabaya:Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menyerukan kepada pemerintah daerah, baik provinsi, kota maupun kabupaten untuk mendirikan pusat riset ekonomi. Hal tersebut penting bagi pembangunan daerah terutama setelah otonomi daerah diberlakukan. “Tantangan global dan otonomi sangat berat sehingga pusat riset ekonomi ini akan membantu pemda dalam membangun daerahnya,” kata Dr Tjuk K Sukiadi, salah satu Ketua PP ISEI pada pembukaan Simposium Nasional Riset Ekonomi dan Manajemen I ISEI di Kampus Universitas Surabaya, Sabtu (29/6) siang. Menurut Tjuk, pentingnya pusat riset ekonomi ini bagi pembangunan daerah sudah terbukti di berbagai negara. Dia lalu mencontohkan Cina. Di sana, kata dosen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga ini, hampir setiap kabupaten memiliki pusat-pusat riset ekonomi. Pusat riset inilah yang membantu pemeerintah daerah di Cina dalam membuat strategi dan kebijakan ekonomi yang sesuai dengan daerahnya. Tanpa dukungan hasil riset di bidang ekonomi, menurut Tjuk, pemerintah daerah sering berjalan tanpa arah. “Inilah yang membuat ekonomi Cina menggeliat dan kini menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia,” ujarnya. Dalam acara tersebut, dipresentasikan tiga puluh hasil riset ekonomi dan bidang manajemen dari seluruh Indonesia. Ini merupakan hasil seleksi dari sekitar 75 hasil riset yang masuk ke panitia simposium.(Sunudyantoro-Tempo News Room)
Berita terkait
Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23
5 menit lalu
Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23
Legenda Timnas Indonesia asal Bekasi, Nur Alim memuji Shin Tae-yong. Ia percaya pelatih asal Korea itu bisa membawa timnas ke final Piala Asia U-23.