Mal Golden Truly di Gunung Sahari Tutup, Pindah ke Shopee dan Tokopedia

Rabu, 2 Desember 2020 16:25 WIB

Pusat perbelanjaan Golden Truly yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, memutuskan tidak lagi beroperasi per 1 Desember 2020. Instagram.com/@goldentruly

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat perbelanjaan Golden Truly yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, memutuskan tutup. Mal tersebut berhenti beroperasi pada 1 Desember 2020.

“Terima Kasih atas kepercayaan dan kesetiaan terhadap Mall Golden Truly selama hadir di Jalan Gunung Sahari,” tulis manajemen melalui Instagram resmi @goldentruly, Selasa, 1 Desember 2020.

Manajemen mengumumkan, mal akan dikelola oleh pihak lain. Meski menutup gerai fisiknya, Gokden Truly masih akan menjual produk-produk melalui platform daring.

Golden Truly telah bekerja sama dengan dua e-commerce. “Dan kami akan tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan anda dengan menyediakan koleksi terbaru Golden Truly di online shop kami di Tokopedia & Shopee,” tulis manajemen.

Di akhir postingannya, Golden Truly mengucapkan, "See you soon and visit us online!" Tak lupa dalam postingan tersebut dicantumkan alamat e-commerce yang akan menjual produk-produk Golden Truly yakni: www.tokopedia.com/goldentruly dan www.shopee.co.id/goldentrulystore.

Advertising
Advertising

Hingga hari ini, postingan pengumuman Golden Truly itu telah berkembang viral. Tercatat sudah 2.654 netizen yang menyukai postingan tersebut dan sebanyak 578 komentar.

Salah satu komentar datang dari akun @nita_apriyana. Ia menyebutkan, "Sedih bgt dari zaman kecil, sampe nikah punya anak ya ampun kok skrng malah tutup byk sekali skrng gedung lama sejuta kenangan yg tutup ."

<!--more-->

Tak sedikit yang kecewa dengan penutupan mal Golden Truly tersebut. "Mall dan toko2 resto2 ga usa di Golden d tempat lain bnyk, tp yg bikin sedih tu kenangan nya... Dr pizza hut tutup aja gua ud pedih ud ngerasa bakal tutup 1 gedung ga lama lagi, and this is it bnr2 kejadian," ujar @brokolichan.

Seperti diketahui, sejumlah gerai retail memutuskan menutup tokonya selama pandemi Covid-19. Sebulan lalu, Matahari Department Store juga mengumumkan penutupan beberapa gerai yang performanya menurun.

Emiten berkode LPPF menutup dua gerai di SPR Plaza, Padang, serta Grage City Mall di Cirebon. Beberapa waktu lalu, Giant dan Hero juga menutup beberapa tokonya.

Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia pada Sabtu, 28 November 2020, Matahari Department Store menyebutkan sebanyak 6 outlet direncanakan akan ditutup. Rinciannya adalah sebanyak 4 gerai berada di Pulau Jawa, 1 di wilayah Bali, dan 1 di Pulau Sulawesi.

“Dengan demikian, jumlah outlet kami yang akan beroperasi pada akhir 2020 nanti adalah sebanyak 147 dari sebelumnya 153,” demikian pernyataan manajemen. Matahari Department Store juga tidak akan membuka outlet-outlet baru pada kuartal IV tahun 2020 dan kuartal I tahun 2021 mendatang.

Baca: Matahari Department Store Akan Tutup 6 Gerai Menjelang Akhir 2020 Ini

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

4 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

5 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

5 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

5 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

5 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

9 hari lalu

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

9 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya