Luhut: Kalau Sesuai Rencana, Pasokan Vaksin Covid-19 Siap di Bulan Ini
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 2 Desember 2020 13:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis perekonomian Indonesia akan tumbuh positif pada tahun depan. Sebab, ia mengklaim Indonesia bisa menekan pandemi Covid-19.
Saat ini, Presiden Joko Widodo memang telah menugaskan Luhut untuk mengoordiasikan upaya pengendalian pandemi di Tanah Air, khususnya pada delapan provinsi yang mencakup lebih dari 70 persen kasus di Indonesia.
"Jika semua berjalan sesuai rencana, Insya Allah kami berharap pasokan vaksin Covid-19 sudah siap pada Desember 2020 dan segera ditindaklanjuti dengan vaksinasi yang ekspansif di seluruh negeri pada 2021," ujar Luhut dalam acara 2020 International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas, Rabu, 2 November 2020.
Luhut menyadari bahwa dampak pandemi Covid-19 menyebabkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto di Asia diperkirakan menyusut 2,9 persen pada 2020. Untuk kawasan Asean, penyusutan PDB diperkirakan sebesar 2,8 persen. "Tapi kami optimistis badai akan berlalu."
Untuk itu, dia menawarkan kepada para pemodal untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai tujuan investasi. Pasalnya, ujar dia, Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dengan 273 juta orang dan PDB lebih dari US$ 1 triliun.
<!--more-->
Di samping itu, Luhut mengatakan Indonesia juga tengah mengambil momentum untuk melakukan reformasi regulasi, yaitu dengan mengeluarkan Undang-undang Cipta Kerja. Ia menyebut beleid itu sangat bersejarah dan terobosan penting dalam menjadikan Indonesia tujuan investasi yang diinginkan.
Melalui undang-undang tersebut, tutur dia, pemerintah menyederhanakan dan menyelaraskan 8.451 peraturan nasional dan 15.955 peraturan daerah yang membebani usaha kecil menengah dan perusahaan besar.
"Kami juga memodernisasi regulasi yang tidak lagi sejalan dengan persaingan global saat ini," ujar Luhut. "Indonesia juga sedang fokus pada beberapa investasi yang diprioritaskan untuk masa depan."
Baca: Menko Luhut Targetkan UU Cipta Kerja Dijalankan Februari 2021
CAESAR AKBAR