Kemenparekraf: Konsultan Asing yang Susun Strategi Pariwisata Bekerja 10 Minggu

Senin, 30 November 2020 09:14 WIB

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta – Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Prabunindya Revta Revolusi mengatakan konsultan asing yang digandeng untuk menyusun strategi wisata memiliki masa kerja sepuluh pekan. Konsultan tersebut akan membuat outline kajian strategis pariwisata pasca-pandemi.

“Konsultan asing ditunjuk sepuluh minggu yang lalu dan pekan ini seharusnya mereka sudah melaporkan hasilnya,” ujar Prabu saat dihubungi Tempo, Ahad, 29 November 2020.

Prabu menjelaskan, Kementerian membutuhkan bantuan dari konsultan asing lantaran pemerintah harus memiliki data untuk mengetahui tren tingkah laku wisatawan secara global. Data tersebut dimiliki oleh konsultan yang pernah menyusun strategi wisata di negara lain.

Dari hasil kajian tersebut, Kementerian akan menyusun atraksi dan agenda wisata yang cocok dengan perilaku wisatawan berdasarkan rekomendasi konsultan. “Ini momentum agar pariwisata kita lebih bagus dari negara sekitar (kompetitor),” ucapnya.

Prabu mengklaim penunjukan konsultan asing sesuai dengan prosedur, yakni melalui lelang dan diawasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Di masa pandemi, ujar dia, pemerintah bisa mempercepat proses lelang untuk program yang sifatnya mendesak.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio sebelumnya mengatakan telah menggandeng konsultan asing dalam menyusun strategi pariwisata. Konsultan tersebut bernaung di bawah perusahaan Roland Berger, yang diklaim telah menangani beberapa negara.
<!--more-->
“Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), kami telah meng-hire sebuah konsultan yang telah menangani Vietnam, Thailand, dan Dubai untuk membantu melakukan strategi-strategi,” tutur Wishnutama dalam rapat koordinasi yang ditayangkan secara virtual, Jumat, 27 November 2020.

Wishnutama menjelaskan, konsultan asing ini telah terbiasa menangani potensi-potensi wisata. Termasuk, kata dia, konsultan akan mendorong kemampuan masyarakat lokal untuk menghasilkan produk-produk UMKM.

Menurut dia, sektor pariwisata perlu memperoleh dukungan untuk menyiasati dampak ekonomi akibat Covid-19. Setelah menggandeng konsultan, pada tahun depan, Kementerian akan mengubah konsep pariwisata dari wisata masif ke wisata berkualitas.

Sebab dengan angka kunjungan wisatawan asing pada 2019 yang mencapai 16 juta, devisa yang didapatkan belum terlampau optimal. Angka tingkat kunjungan pun masih kalah dengan negara tetangga, seperti Singapura.

“Devisa yang dihasilkan Singapura itu US$ 27 juta, negara sebesar Pulau Samosir punya (angka kunjungan) 18 juta dengan devisa tersebut,” katanya.

Wishnutama berharap Indonesia belajar dari Australia. Dengan tingkat kunjungan wisatawan sebesar 10 juta, Negeri Kanguru bisa menghasilkan devisa US$ 45 juta per tahun. “Artinya ini quality tourism, jadi kami mencoba shifting strategi yang punya konsekuensi yang cukup banyak,” ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

3 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

8 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

9 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

14 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

14 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

14 hari lalu

Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

14 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

22 hari lalu

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

22 hari lalu

Sandiaga Uno Melepas 500 Peserta Mudik Gratis, Begini Kisah Para Pemudik

Sandiaga Uno terdorong untuk terlibat karena program ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya perlu dibantu.

Baca Selengkapnya