Regulasi Telepon Tetap Nirkabel Belum Jelas

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 14:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rencana pemerintah mengeluarkan kebijakan telepon tetap tanpa kabel atau fixed wireless access (FWA) masih sebatas pengumpulan masalah.

Menteri Perhubungan Agum Gumelar mengatakan, regulasi tersebut masih digodok oleh Dirjen Pos dan Telekomunikasi. Dia mengaku sudah memerintahkan dirjen dan jajarannya untuk mengumpulkan permasalahan yang kelak berpotensi menjadi kendala dalam rangka pelaksanaan duopoli.

Saya minta mereka untuk belanja masalah dan menggodoknya nanti, katanya, setelah peluncuran first call Indosat fixed wireless access di Gedung Indosat, Jakarta, Kamis (21/8).

Agum mengharapkan regulasi yang dikeluarkan sudah menampung dan menimbang seluruh aspek permasalahan yang ada.Sehingga, dari masukkan-masukan itu diharapkan bisa mengakomodir semua kepentingan.

Regulasi telepon tetap tanpa kabel tersebut dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan duopoli atau monopoli jasa telekomunikasi oleh dua perusahaan, yaitu Telkom dan Indosat. Untuk mengakhiri hak eksklusifitas masing-masing perusahaan, pemerintah akan bayar ke Telkom sebesar Rp 478 miliar dan Indosat harus bayar ke Telkom Rp 178 miliar.

Menurut Agum, sumber dana pemerintah untuk bayar ke Telkom diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sedangkan talangan yang diberikan kepada Indosat, katanya, Menetri Negara BUMN Laksamana Sukardi yang menjadi leading factor-nya untuk menentukan bagaimana cara pembayarannya.

Advertising
Advertising

putri alfarini Tempo News Room

Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

51 detik lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan, Muhammad Ferarri Kecewa Golnya Dianulir Wasit

10 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan, Muhammad Ferarri Kecewa Golnya Dianulir Wasit

Pemain Timnas U-23 Indonesia, Muhammad Ferarri, kecewa karena gol yang dia cetak ke gawang Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Jepang Kalahkan Irak 2-0, Lolos ke Babak Final dan Rebut Tiket Olimpiade

17 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Jepang Kalahkan Irak 2-0, Lolos ke Babak Final dan Rebut Tiket Olimpiade

Timnas Jepang U-23 lolos ke babak final Piala Asia U-23 2024 sekaligus merebut tiket Olimpiade 2024 setelah menang 2-0 atas Irak.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

18 menit lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

1 jam lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

2 jam lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

4 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

4 jam lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya