Perkara Dugaan Monopoli Bisnis Lobster Berpeluang Naik ke Penyelidikan KPPU

Senin, 30 November 2020 04:30 WIB

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Perkara dugaan monopoli pengiriman ekspor benih bening lobster yang melibatkan satu badan usaha berpeluang naik ke level penyelidikan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Perkara itu saat ini masih diteliti oleh investigator.

“Tergantung kelengkapan alat bukti,” ujar Komisioner KPPU Afif Hasbullah saat dihubungi Tempo, Ahad, 29 November 2020.

KPPU butuh dua alat bukti untuk meningkatkan kasus tersebut ke tingkat penyelidikan. Untuk mengumpulkan keterangan, KPPU akan memanggil eksportir, perusahaan pengirim ekspor benur, hingga asosiasi logsistik.

Secara paralel, KPPU juga telah meminta data yang menunjang kepentingan penelitian kepada puluhan eskportir. Setidaknya ada 40 eksportir benih lobster yang akan diperiksa datanya.

Setelah pemanggilan-pemanggilan, KPPU akan memutuskan kelanjutan penelitian pada awal Desember. “Terkait mempercepat atau tidak, tentu KPPU bekerja berdasarkan hukum acara yang berlaku,” kata Afif.

Advertising
Advertising

Afif berharap seluruh pihak kooperatif untuk memenuhi panggilan KPPU. “Tindak lanjut setelah proses ini tentu akan dibawa ke rakor KPPU secepatnya,” katanya.

Penelitian KPPU sebelumnya berangkat dari laporan asosiasi yang bergerak di bidang industri BBL. Asosiasi menyatakan eksportir saat ini hanya bisa mengirimkan komoditasnya lewat satu badan usaha logistik.

Direktur PT Grahafoods Indo Pasifik Chandra Astan mengatakan eksportir sejak awal mempertanyakan tarif pengiriman sebesar Rp 1.800 melalui PT Aeri Citra Kargo. Harga itu jauh lebih tinggi dari perusahaan lain yang mematok Rp 200-300. Pengusaha juga menggumam lantaran tarif pengiriman dipatok per ekor.

Namun, kata Chandra, eksportir tidak memiliki pilihan selain menggunakan jasa ACK. “Kalau tidak, prosesnya akan dipersulit (di Kementerian Kelautan dan Perikanan). Saya pernah mencoba sekali,” tuturnya.

Baca juga: Dugaan Monopoli Bisnis Lobster, KPPU Panggil Eksportir Pekan Depan

Tempo menghubungi dua nomor telepon seluler Direktur ACK Lutpi Ginanjar melalui panggilan dan pesan untuk mengkonfirmasi dugaan monopoli pengiriman ekspor benih lobster ini. Namun kedua nomor telepon tersebut hingga kini tidak aktif.

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

6 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

6 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

9 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

13 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

14 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

19 hari lalu

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

Sakti Wahyu Trenggono menerbitkan Permen KKP Nomor 7 Tahun 2024 yang membuka ekspor benur buat investor budidaya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

30 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

30 hari lalu

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

KPPU tengah mengidentifikasi penjualan tiket sub-class dengan harga paling tinggi selama 7 hari, sebelum dan setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

32 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

37 hari lalu

Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan akan menindak maskapai penerbangan yang ketahuan menaikkan tarif tiket pesawat melebihi tarif batas atas.

Baca Selengkapnya