Menaker: Produktivitas Pekerja RI Masih di Bawah Negara Pesaing Seperti Vietnam

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 28 November 2020 16:53 WIB

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat memberikan sambutan sekaligus pengarahan pada acara Rapat Kordinasi Lembaga Sertifikasi Profesi di Jakarta, Selasa (17/11/2020).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memanfaatkan fase puncak bonus demografi. Salah satu tantangan tersebut adalah pada sisi kompetensi dan produktivitas pekerja.

Menukil data ILO, Ida mengatakan tingkat pertumbuhan output tahunan pekerja Indonesia masih rendah bahkan di bawah rata-rata negara dengan penghasilan menengah bawah. "Tingkat produktivitas pekerja kita juga di bawah negara pesaing kita seperti Vietnam," ujar dia dalam webinar, Sabtu, 28 November 2020.

Masih besarnya persentase pekerja dengan pendidikan SMP ke bawah, kata dia, mengakibatkan banyak pekerja yang masih memiliki skill atau kompetensi rendah. Meskipun demikian, Ida melihat ada sedikit angin segar untuk masa depan apabila melihat pada profil pemuda berumur 16-30 tahun yang bekerja. Profil tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen dari mereka berpendidikan SMA ke atas.

Ihwal kompetensi dan produktivitas pekerja, Ida mengatakan telah ada survei yang dilakukan kepada para pelaku usaha di Indonesia. Hasil survei itu menunjukkan mayoritas responden merasa bahwa nilai upah minimum yang ditetapkan di Indonesia tidak sepadan dengan produktivitas yang dihasilkan oleh pekerja.

"Semua hal di atas adalah tantangan bagi kita dalam memanfaatkan bonus demografi," kata Ida.

Di sisi lain, Ida memaparkan bahwa data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada Agustus 2020 ada sekitar 138 juta angkatan kerja, yang terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen. Ada kenaikan jumlah penganggur dan TPT yang signifikan akibat dampak pandemi.
<!--more-->
Menurut perhitungan BPS, ada 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi. "Hal ini tentu menambah beban di sektor ketenagakerjaan, selain dari tambahan 2 - 2,5 juta angkatan kerja baru yang masuk ke pasar kerja setiap tahunnya," kata Ida.

Indonesia diperkirakan memasuki periode tersebut pada rentang 2020-2030. Pada periode tersebut Struktur Penduduk Indonesia sebagian besar akan diisi oleh penduduk usia muda produktif berusia 20-39 tahun. Dengan demikian, Ida menilai satu dekade ke depan akan menjadi penentuan Indonesia untuk bisa memanfaatkan peluang besar yang hanya bisa terjadi sekali ini.

CAESAR AKBAR

Baca juga: BPS Catat 29,12 Juta Orang Penduduk Usia Kerja Terdampak Covid-19

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

6 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

1 hari lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

2 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

2 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

5 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

5 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya