PUPR: Jalur Utama Bandung-Cianjur Dapat Dilalui Lagi setelah Terkena Longsor

Sabtu, 28 November 2020 16:24 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) meninjau proyek taman di Komplek GBK,Senayan, 10 Mei 2018. Basuki Hadimoeljono telah memberikan janjinya untuk segera menyelesaikan seluruh arena pertandingan. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat kembali dapat dilalui setelah sempat terputus akibat longsor. Tepatnya berlokasi di tanjakan Hantap di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti.

Kementerian PUPR melalui PPK 2.5 Jabar menurunkan alat berat untuk menyingkirkan material berupa batu, lumpur dan pohon berbagai ukuran.

Kepala PPK 2.5 Jawa Barat Galih Rakasih mengatakan selang beberapa saat mendapat laporan jalan nasional penghubung antar kabupaten di selatan Jabar terputus akibat longsor sepanjang 7 meter dengan ketinggian beragam, pihaknya langsung mengirim satu alat berat dan dump truk.

"Menjelang pagi, jalur sudah dapat dilalui normal dari kedua arah, namun pengguna jalan diimbau tetap berhati-hati dan waspada karena landasan jalan masih licin akibat lumpur yang tersisa. Kami akan upayakan menjelang siang seluruh material longsor sudah bersih," katanya saat dihubungi, Sabtu, 28 November 2020.

Ia menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pusat untuk melakukan penanganan bersama terkait tebing yang dinilai rawan terjadi longsor susulan karena tanahnya labil, sehingga perlu penanganan cepat agar tidak kembali terjadi longsor susulan di lokasi yang sama.

<!--more-->


"Kami akan melapor ke pusat agar segera didiskusikan dengan perencanaan dan pengawasan satuan kerja Jabar, bagaimana penanganan untuk selanjutnya, apakah ada penanganan langsung secara permanen atau hanya penanganan pembersihan lereng tebing atasnya saja," katanya.

Sementara sejumlah pengguna jalan mengatakan sempat terjebak selama 7 jam di lokasi longsor karena tidak dapat melintas, sebagian besar warga yang hendak berbelanja atau menjual hasil bumi ke wilayah Bandung terpaksa menunggu hingga penanganan longsor selesai dilakukan.

Warga di selatan Cianjur, berharap dinas terkait , baik di daerah hingga pusat, untuk menyiapkan alat berat di wilayah Naringgul yang selama ini rawan terjadi bencana alam, sehingga saat terjadi longsor dapat langsung dilakukan pembersihan tanpa harus menunggu alat berat didatangkan dari luar daerah.

"Terpaksa harus menunggu karena kami harus mengantarkan pesanan gula merah ke sejumlah pasar di Bandung. Harapan kami ada alat berat yang disiapkan di jalur selatan karena setiap musim hujan dapat dipastikan terjadi longsor di sejumlah titik rawan di Naringgul," kata Mirwan, warga Kecamatan Naringgul.

Baca: PUPR: 648 Kilometer Tol Trans Sumatera Siap Layani Libur Natal dan Tahun Baru

Advertising
Advertising

Berita terkait

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

10 menit lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

23 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

3 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

6 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya