TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan jalan tol Trans Sumatera saat ini sudah beroperasi sepanjang 648 kilometer dan siap digunakan untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang jatuh pada 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terdiri dari koridor utama (back bone) sepanjang 2.069 kilometer dan koridor pendukung (sirip) 919 kilometer.
“Untuk mendukung libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan. Hal ini didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol yang beroperasi dan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera yang secara keseluruhan dalam kondisi mantap,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 November 2020.
Untuk pembangunan ruas-ruas utama yang menjadi tulang punggung lalu lintas, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (HK) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melaksanakan pembangunan JTTS sepanjang 2.829 kilometer yang terdiri dari 24 ruas dengan nilai investasi sebesar Rp 530,8 triliun.
Pembangunan JTTS ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu, tahap pertama sebanyak 13 ruas sepanjang 1.156 kilometer, yang saat ini beroperasi 513 kilometer dan tahap kontruksi 643 kilometer.
Berikutnya, tahap kedua sebanyak tiga ruas sepanjang 574 kilometer, yang kini di tahap persiapan; tahap ketiga sebanyak empat ruas sepanjang 578 kilometer, yang masih tahap persiapan; serta tahap empat sebanyak tujuh ruas sepanjang 521 kilometer, juga di tahap persiapan.