Edhy Prabowo Diduga Serahkan Tata Niaga Ekspor Lobster ke Asosiasi

Sabtu, 28 November 2020 09:27 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan rompi tahanan seusai diperiksa dalam dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dini hari, 26 November 2020. Edhy telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai menteri pasca tertangkap dalam kasus korupsi. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, JakartaEdhy Prabowo diduga menyerahkan tata-niaga ekspor benih bening lobster atau BBL kepada asosiasi pengusaha. Kebijakan itu disampaikan dalam pertemuan dengan 65 eksportir di Gedung Mina Bahari IV Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, September 2020 lalu.

Direktur PT Grahafoods Indo Pasifik Chandra Astan membenarkan adanya pertemuan tersebut. Komunikasi digelar setelah Edhy sembuh dari Covid-19.

“Benar ada pertemuan itu,” ujar Chandra saat dihubungi Tempo pada Jumat petang, 27 November 2020.

Edhy mengumpulkan para pengusaha setelah Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta mengendus adanya pemalsuan dokumen ekspor ke Vietnam oleh 12 eksportir. Akibat kejadian itu, Bea Cukai menggagalkan pengiriman 1,5 juta ekor benur yang sedianya akan diterbangkan ke Vietnam.

Chandra yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Persatuan Dunia Lobster Indonesia (Perduli)—asosiasi eksportir lobster—dituding melaporkan dokumen pemalsuan yang dilakukan belasan perusahaan kepada Bea Cukai. Saat dikonfirmasi, Chandra mengatakan pihaknya baru berkomunikasi dengan Kepabean setelah kabar penyelundupan mencuat.

Advertising
Advertising

“Saya berbicara dengan Bea Cukai jauh setelah mereka melakukan penindakan,” katanya.

<!--more-->

Kejadian ini menyebabkan asosiasi pengusaha terbelah menjadi dua kubu. Kubu pertama di pihak Chandra. Sedangkan kubu kedua yang berisi belasan eksportir—termasuk perusahaan yang diduga memalsukan data ekspor--meminta adanya perubahan struktur asosiasi.

Selama rapat berlangsung, Edhy dikabarkan marah. Dia disebut menyayangkan adanya kegaduhan yang terjadi antar-pengusaha dan mempertanyakan legalitas pembentukan Perduli. Sebab, Perduli merupakan asosiasi yang kala itu belum berbadan hukum.

Edhy pun meminta eksportir membentuk asosiasi baru yang sah secara hukum. Asosiasi ini bernama Perkumpulan Pengusaha Lobster Indonesia (Pelobi) yang beranggotakan 40 badan usaha. Pelobi resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM pada November 2020.

Jabatan Ketua Pelobi diduduki Muhammad Irwansyah dari PT Kreasi Bahari. Irwansyah adalah mantan Wali Kota Pangkalpinang.

Kubu Chandra tak masuk dalam asosiasi Pelobi. Di bawah koordinasi Pelobi, Edhy meminta pengusaha menyepakati teknis pengaturan tata-niaga di lapangan. Rapat hari itu kemudian berakhir kurang dari 15 menit.

Tempo menghubungi Irwansyah terkait pertemuan pengusaha dengan Edhy dan muasal pembentukan Pelobi. Namun hingga berita ini diturunkan, nomor telepon Irwansyah tidak aktif.

Staf khusus Edhy Prabowo, Andreau Pribadi, yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap izin usaha perikanan, sempat mengatakan pengaturan tata-niaga ekspor diketahui oleh KKP. “Monitor dan pemantauan secara masif juga dilakukan melalui Satgas 115 yang diketuai oleh Menteri KP dan bekerja sama dengan TNI-Polri,” katanya dalam pesan pendek, malam sebelum dicokok KPK, Selasa, 24 November 2020.

Baca: Gantikan Edhy Prabowo, Luhut: Saya Enggak Mau Lama-lama, Kerjaan Saya Banyak

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

22 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

3 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Ungkap Detail Pertemuannya dengan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Alexander Marwata Ungkap Detail Pertemuannya dengan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena bertemu Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

6 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya