Eksportir Gagal Kirim Benih Lobster, Potensi Kerugian Ditaksir Rp 10 Miliar

Kamis, 26 November 2020 05:33 WIB

Pekerja membungkus benih bening lobster (benur) ke dalam plastik di PT Grahafoods Indo Pacific untuk diekspor ke Vietnam, Rabu, 25 November 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 eksportir gagal mengirimkan benih lobster ke Vietnam hari ini, Rabu, 25 November 2020, pasca-penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jumlah komoditas benih yang akan diekspor ditaksir mencapai 500 ribu ekor.

“Kerugian hari ini kalau ditotal 500 ribu ekspor kali Rp 20 ribu mencapai Rp 10 miliar,” ujar Direktur PT Grahafoods Indo Pasifik Chandra Astan saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 November.

Pengiriman benur terhalang karena KKP tidak dapat menerbitkan surat keterangan waktu pengeluaran (SKWP). Menurut informasi yang diperoleh pengusaha, tak ada satu pun pejabat berwenang yang bisa meneken dokumen ini.

SKWP merupakan dokumen khusus yang harus dipenuhi eksportir sebelum mengirim benur ke luar negeri. Penerbitan surat harus mendapat persetujuan dan penandatanganan dokumen oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.

Chandra menjelaskan, potensi kerugian harus ditanggung akibat kerusakan komoditas hewan hidup. Sebab, benih tak bisa diterbangkan ke negara tujuan sesuai waktu yang telah diestimasikan.

Advertising
Advertising

Pejabat KKP belum mengkonfirmasi terkait permasalahan ini. Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar tak menjawab pesan yang dikirimkan Tempo. Begitu juga dengan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo.

Inspektur Jenderal KKP M. Yusuf mengaku tidak berwenang menjawab persoalan ekspor benih lobster. “Saya tidak diberi mandat untuk bicara hal tersebut,” katanya. Sementara itu, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) I Jakarta Habrin Yake belum memberikan respons hingga berita ini diturunkan.

Baca: Emil Salim: Semula Hanya NU dan Muhammadiyah yang Menentang Ekspor Benih Lobster

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

3 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

3 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

16 hari lalu

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

Sakti Wahyu Trenggono menerbitkan Permen KKP Nomor 7 Tahun 2024 yang membuka ekspor benur buat investor budidaya.

Baca Selengkapnya

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

25 hari lalu

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan ,jadi salah satu dari 10 pejabat terkaya di Indonesia. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

31 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya

KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

31 hari lalu

KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Pantai Ancol Plengsengan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Proyek ini akan menyedot anggaran sekitar Rp 22 Miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

56 hari lalu

Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Siap Pasok Ikan untuk Makan Siang Gratis Jika Dijalankan

57 hari lalu

Menteri KKP Siap Pasok Ikan untuk Makan Siang Gratis Jika Dijalankan

Sakti Wahyu Trenggono menyatakan siap menyokong kebutuhan ikan untuk program makan siang gratis jika benar direalisasikan.

Baca Selengkapnya

KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?

17 Februari 2024

KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?

Harga patokan benur menurut KKP sudah berdasarkan sejumlah variabel seperti biaya produksi dan UMR.

Baca Selengkapnya