Luhut Siapkan Kerja Sama Vaksin Covid-19 Antara Pfizer AS dan Bio Farma

Selasa, 24 November 2020 12:56 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di White House, Washington DC, AS, Selasa, 17 November 2020. Selain bertemu Donald Trump, Luhut juga diterima oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence di kantornya. Pence menawarkan kerjasama produksi vaksin bersama antara Perusahaan Amerika Serikat dan Indonesia. maritim.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pembicaraan antara Indonesia dan Amerika Serikat menyangkut vaksin Covid-19 terus berlanjut. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut kerja sama sedang disiapkan antara Pfizer Inc, perusahaan farmasi Amerika yang memproduksi vaksin Pfizer, dan perusahaan farmasi tanah air, PT Bio Farma (Persero).

"Tadi malam kami video call dengan under secretary of health-nya dia (Amerika)," kata Luhut dalam acara CEO Networking pada Selasa, 24 November 2020.

Video call ini berlangsung Senin malam, 23 November 2020. Selain Luhut, pembicaraan juga diikuti Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pembicaraan ini menindaklanjuti kunjungan Luhut ke Amerika Serikat baru-baru ini. Di sana, Luhut mengatakan berbicara dengan Wakil Presiden Amerika Mike Pence. "Saya berbicara hampir 15 menit, menyangkut masalah vaksin," kata Luhut.

Saat ini, beberapa kandidat vaksin memang telah banyak muncul di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Pfizer Inc. yang memproduksi vaksin bersama Biopharmaceutical New Technologies SE (BioNTech), perusahaan bioteknologi Jerman.

Perkembangan uji klinis tahap ketiga kandidat vaksin Covid-19 buatan BioNTech dan Pfizer Inc ini telah mendapat sambutan hangat di sejumlah negara.
<!--more-->
Pemerintah Selandia Baru akan membeli 1,5 juta dosis vaksin tersebut dengan pengiriman paling cepat pada kuartal pertama 2021. Sedangkan Amerika memiliki kontrak senilai US$ 1,95 miliar untuk 100 juta dosis vaksin yang akan didistribusikan akhir tahun ini.

Namun, vaksin yang dikembangkan dengan teknologi messenger ribonucleic acid (RNA) ini membutuhkan penyimpanan khusus dengan suhu di bawah minus 70 derajat Celsius. Syarat ini menjadi tantangan imunisasi bagi negara-negara di Asia dan Afrika yang memiliki suhu tinggi serta infrastruktur yang belum memadai.

Pada 12 November 2020, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut tidak tertutup kemungkinan calon vaksin Covid-19 dari BioNTech-Pfizer digunakan di Indonesia.

"Pada prinsipnya pemerintah Indonesia terbuka terhadap kandidat vaksin yang cocok dan efektif," kata dia. Namun, Wiku menyebut tetap harus mempertimbangkan berbagai aspek pendukung kandidat vaksin tersebut.

Sementara, pakar epidemiologi dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, menyatakan pemerintah perlu menguji secara tuntas jika berencana membeli vaksin Covid-19 Pfizer. Meski telah diklaim memiliki kemanjuran 90 persen, data keamanan vaksin belum diketahui. Selain itu, pemerintah perlu memastikan pengujian dilakukan pada populasi yang sama dengan penduduk Indonesia.

FAJAR PEBRIANTO

Baca juga: Luhut: Pertama dalam Sejarah, Pejabat RI 4 Kali ke Gedung Putih dalam 3 Hari

Berita terkait

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

12 jam lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

5 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

5 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

5 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya