KKP Kerja Sama Transfer Teknologi Produksi Udang dengan Institut AS

Minggu, 22 November 2020 05:29 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sempat dirawat di ICU karena Covid-19. Namun saat ini dikabarkan telah negatif virus corona berdasarkan hasil tes usap atau swab dengan metode PCR. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kerja sama transfer teknologi dan transfer pengetahuan yang terkait dengan produksi induk udang unggul dengan Oceanic Institute Hawaii Pacific University, Amerika Serikat.

"Kami berharap ke depan kerja sama KKP dengan Ocean Institute dapat segera diimplementasikan untuk membantu Indonesia mencapai target peningkatan produksi udang," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu 21 November 2020.

Oceanic Institute of Hawaii Pacific University merupakan produsen induk udang nirlaba yang telah mengembangkan induk udang unggul baik unggul dalam pertumbuhan maupun bebas penyakit udang.

Institut yang didirikan pada 1962 merupakan lembaga riset nirlaba yang fokus bergerak di bidang akuakultur dan pengelolaan sumber daya pesisir, serta telah memiliki reputasi yang diakui dunia internasional.

Salah satu prestasinya adalah menghasilkan induk unggul vaname serta bekerjasama dengan Universitas Arizona pada 1990 mengembangkan populasi awal induk unggul udang vaname yang bebas penyakit.

<!--more-->

Menteri Edhy menjelaskan Indonesia punya potensi lahan untuk budidaya air payau atau tambak hingga mencapai 2,8 juta hektare, namun yang dimanfaatkan baru sekitar 21,64 persen atau seluas 605.000 hektare. Dari luasan tersebut, tambak yang produktif untuk budidaya udang hanya mencapai 40 persennya atau 242.000 hektare.

Kendala yang dihadapi selama ini adalah induk udang vaname unggul yang sebagian besar masih harus impor.

Pada 2018, Indonesia mengeluarkan rekomendasi impor induk udang vaname sebanyak 226 ribu ekor, kemudian meningkat menjadi 596 ribu ekor pada 2019 dan per 6 November 2020 naik lagi menjadi 653 ribu ekor.

"Kebutuhan induk udang vaname selama ini dipenuhi dari impor induk yang 80 persen berasal dari Hawai'i dan sisanya dari Florida serta negara lain, sehingga dengan kerja sama ini harapannya budidaya di Indonesia bisa mandiri karena sudah bisa memproduksi indukan sendiri," tegas Menteri Edhy.

Kerja sama ini membuat Menteri Edhy optimistis bahwa produktivitas tambak udang di Indonesia akan meningkat sehingga target produksi 1,5 juta ton per tahun pada 2024 dapat terwujud. Produksi saat ini sebagian besar dihasilkan oleh udang vaname.

"Untuk memenuhi target tersebut, dibutuhkan benih udang sekitar 114 miliar ekor dan induk sebanyak 7 juta ekor. Mudah-mudahan kebutuhan ini bisa kita penuhi dan target bisa kita capai," ucapnya.

Baca: Kelanjutan Penelitian Dugaan Monopoli Bisnis Benih Lobster Diputuskan Desember

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP Luncurkan Project Management Office 724 untuk Awasi Pengelolaan Lobster

3 hari lalu

KKP Luncurkan Project Management Office 724 untuk Awasi Pengelolaan Lobster

KKP membentuk PMO 724 untuk mendukung tata kelola lobster di tanah air.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

4 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

4 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

12 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

13 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

13 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

15 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

15 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

16 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

16 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya