Staf Ahli Menkeu Jawab Cuit Rizal Ramli Soal Utang

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 21 November 2020 08:50 WIB

Yustinus Prastowo. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo memberikan jawaban kepada Rizal Ramli yang sebelumnya bertanya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, terkait utang dan bunga utang negara.

Jawaban itu dilayangkan Yustinus melalui akun Twitter resminya, @prastow, Jumat, 20 November 2020. Menurutnya, imbal hasil atau yield dari utang Indonesia justru turun dari 7,03 persen pada awal tahun menjadi 6,15 persen pada November 2020.

Dia juga mengklarifikasi bahwa pinjaman dari Australia dan Jerman tidak diperoleh RI dari mengemis, melainkan sebagai wujud persahabatan antarnegara, terutama di tengah pandemi Covid-19. Hal itu didukung fakta bahwa pinjaman itu bertenor panjang dan bunganya rendah.

"Meski diblok, saya jawab Bang Rizal Ramli: Yield atau bunga utang kita justru turun, dari 7,03% di awal tahun menjadi 6,15% di Nov 2020. Ngemis? Pinjaman Australia dan Jerman itu wujud persahabatan dan solidaritas tangani pandemi, maka tenornya panjang dan bunga rendah," demikian cuitan Yustinus Prastowo.

Pada Jumat lalu, Kedutaan Besar Republik Federal Jerman mengumumkan penandatangan perjanjian utang senilai 550 juta euro atau setara Rp 9,1 triliun untuk Indonesia. Adapun pada 12 November lalu, Indonesia memperoleh pinjaman senilai AUS$ 1,5 miliar atau Rp 15,4 triliun (kurs Rp 10.300) dari Australia.

Sebelumnya Rizal Ramli, melalui akun Twitter resminya, @RamliRizal, mengajukan pertanyaan kepada presiden. Menurutnya, bunga utang negara semakin mahal.
<!--more-->
Hal itu, jelasnya, terbukti dengan langkah RI membayar bunga utang melalui pinjaman atau utang baru. Dia menuding strategi pinjaman itu sebagai 'pengemis utang bilateral'.

"Mas @jokowi, mau dibawa kemana RI ? Surat utang bunganya semakin mahal. Untuk bayar bunga utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah. Makanya mulai ganti strategi jadi “pengemis utang bilateral” dari satu negara ke negara lain,, itupun dapatnya recehan itu yg bikin ‘shock’.," demikian tulisan Rizal Ramli di Twitter.

BISNIS

Baca juga: Indonesia Utang ke Jerman Rp 9,1 T untuk Tangani Pandemi

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

28 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

15 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya