Kadin Desak Bank Indonesia Dorong Perbankan Turunkan Bunga Kredit

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 21 November 2020 07:07 WIB

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani berharap Bank Indonesia melakukan intervensi ke perbankan sehingga penurunan suku bunga acuan diikuti oleh suku bunga kredit. Menurut dia, tanpa penurunan suku bunga di perbankan, maka upaya BI menurunkan suku bunga acuan tidak akan mendukung pergerakan ekonomi sektor riil.

"Ini karena dalam lima tahun terakhir, pemangkasan suku bunga tidak banyak mempengaruhi penurunan suku bunga pinjaman riil korporasi maupun UMKM yang per hari ini masih sekitar 10 persen hingga belasan persen untuk UMKM," katanya kepada Bisnis, Jumat, 20 November 2020.

Shinta mengasumsikan dengan penurunan suku bunga acuan terbaru maka suku bunga pinjaman riil turun 0,47 persen. Artinya pelaku usaha masih membayar bunga di atas 9,53 persen. Padahal suku bunga pinjaman usaha di negara tetangga hanya sekitar 4-7 persen.

Walhasil, Shinta menganggap tingginya bunga yang harus dibayar pelaku usaha membuat risiko gagal bayar yang cukup tinggi. Khususnya dalam kondisi pasar yang masih sulit seperti sekarang. Akibatnya, pertumbuhan kredit usaha menjadi tidak maksimal dan tidak memberikan confidence yang cukup besar bagi pelaku usaha untuk mengambil pinjaman usaha untuk perluasan atau peningkatan kinerja perusahaan.

Untuk itu Kadin beharap BI mengeluarkan langkah kebijakan lain yang lebih efektif menurunkan suku bunga pinjaman riil untuk korporasi dan UMKM di Indonesia agar biaya pinjaman usaha lebih affordable dan lebih bersaing dengan negara tetangga.

"Dengan demikian, risiko pinjaman dan risiko ekspansi usaha di masa pandemi pun bisa jauh lebih rendah dan lebih atraktif bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dalam waktu dekat seperti yang diinginkan melalui kebijakan penurunan suku bunga acuan ini," ujarnya.
<!--more-->
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mendorong perbankan untuk menurunkan tingkat bunga kredit karena bank sentral telah menambah likuiditas perbankan dan menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,75 persen.

“Kami juga terus dengan tidak segan-segan mengharapkan perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit untuk mendorong pemulihan ekonomi,” kata Perry Warjiyo dalam jumpa pers virtual usai Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis.

BISNIS

Baca juga: Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 3,75 Persen, BI Berharap Dorong Pemulihan Ekonomi

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

45 menit lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

18 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

23 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

1 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya