DMSI Yakin Kinerja Ekspor Kelapa Sawit Tetap Moncer Meski Pandemi

Kamis, 19 November 2020 06:30 WIB

Shutterstock.

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memperkirakan di tengah situasi pandemi COVID-19, nilai ekspor kelapa sawit nasional tahun ini tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

Ketua DMSI Derom Bangun, mengatakan industri kelapa sawit mampu memberikan nilai ekspor sekitar 20,5 miliar dolar AS dengan volume 29,11 juta ton.

Sementara itu ekspor minyak sawit pada tahun ini hingga September 2020 telah mencapai 14,6 juta ton senilai 13,82 miliar dolar AS.

"Tahun ini tinggal tiga bulan lagi, diperkirakan hingga akhir 2020 ekspor sawit mencapai 16-17 juta ton, tapi dengan nilai dolar yang bagus devisa yang dihasilkan bisa sama dengan 2019," ujarnya di Jakarta, Rabu 18 November 2020.

Derom menyatakan diakui atau tidak, industri kelapa sawit di Indonesia telah memiliki kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia delapan tahun terakhir.

"Industri sawit, baik perkebunan dan industri hilirnya, menyerap tenaga kerja yang sangat besar dan penyumbang devisa terbesar bagi negara," katanya.

<!--more-->

Di tengah tantangan internal maupun eksternal yang masih menjadi persoalan seperti ketidakpastian berusaha akibat ego sektoral dan tantangan operasional dalam budidaya, industri sawit terus meningkat dengan melahirkan berbagai terobosan dan inovasi baik di bidang tradisional seperti refine and unmodified oil, energi, sampai dengan oleochemical.

Pada bidang usaha tradisional kelapa sawit yakni refining and unmodified oil, kebijakan Bea Keluar (BK) dan Tarif Bea Keluar dengan PMK No.11/2011 mendorong hilirisasi. Hal itu terlihat dari Kapasitas Refinari dari 46 juta ton pada 2011 menjadi 65 juta ton pada 2019.

Pada bidang Energi, lanjutnya, salah satu terobosan yang menjadi perhatian adalah Katalis Merah Putih, yakni perubah sawit menjadi biohidrokarbon dapat menjadi asupan Kilang Biohidrokarbon untuk menghasilkan Diesel Bio H dan juga Bensin Bio H.

Selain itu juga dikembangkannya produk minyak sawit spesifikasi baru yang disebut IVO atau Industrial Vegetable Oil, sementara, biodiesel yang mulai dikembangkan pada tahun 2006 dengan bauran B-5 juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Saat ini, kapasitas biodiesel Indonesia telah sebanyak 11,5 kilo liter/tahun, dan masih akan terus bertambah sampai 2021 sebesar 600 KL per tahun akibat masih terus tumbuhnya investasi pada industri FAME.

<!--more-->

Perkembangan industri oleochemical selama 8 tahun terakhir sangat pesat baik kapasitas maupun jumlah produsen industri oleochemical.

Pada 2011, hanya terdapat 5 perusahaan dengan kapasitas total sebesar 2,3 juta ton, kini naik lima kali lipat menjadi 11,3 juta ton dengan 21 perusahaan.

"Dengan fakta-fakta tersebut, industri sawit secara keseluruhan masih dapat diandalkan sebagai penopang perekonomian Indonesia. Industri ini juga mampu menjadi daya tarik bagi investor baik dalam maupun luar negeri," katanya.

Baca: Pertamina Uji Coba Produksi Diesel Berbahan Baku 100 Persen dari Sawit

Advertising
Advertising

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

3 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

5 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

5 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

5 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya