Kata CEO Tokopedia Soal Manfaat Teknologi untuk Harga Pangan

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 19 November 2020 05:05 WIB

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - CEO & Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan harga pangan yang masih bervariasi di kalangan konsumen dengan margin yang besar antara hulu dan hilir bisa diminimalisir dengan pemanfaatan teknologi. Menurutnya, rantai distribusi panjang menjadi penyebab selisih harga yang diterima petani dan yang harus dibayar konsumen masih cukup besar.

“Harga yang dibayar pembeli hanya sekian persen saja yang dinikmati petani atau nelayan. Ketimpangan ini terjadi karena biaya mahal yang dibayar pembeli hilang di tengkulak yang tidak efisien di rantai pasok sektor pangan, padahal dengan teknologi bisa relatif lebih murah dan bahkan gratis,” kata William dalam Jakarta Food Security Summit ke-5, Rabu, 18 November 2020.

Adopsi teknologi yang masif selama pandemi, lanjut William, bisa menjadi momentum dan kesempatan tersendiri bagi petani dan nelayan. Dengan demikian, petani dan nelayan bisa memperoleh pendapatan yang lebih baik dan konsumen bisa memperoleh harga yang lebih terjangkau.

“Pandemi ini menghadirkan kesempatan besar. Dengan adopsi teknologi, jika sisi hulu bisa berkolaborasi untuk pemerataan akses ke hilir maka lingkaran setan [rantai pasok panjang] bisa kita putus,” ujarnya.

Sektor pangan pun disebutnya bakal menjadi bisnis yang menjanjikan pada masa mendatang karena banyak negara tengah dihadapi oleh risiko krisis pangan seiring bertambahnya populasi.

Dengan keadaan geografis yang mendukung aktivitas pertanian dan melimpahnya sumber daya alam, William mengatakan Indonesia bisa terus memanfaatkan sektor ini sebagai penggerak ekonomi.
<!--more-->
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan bahwa indeks koefisien harga pangan dalam lima tahun terakhir memperlihatkan bahwa disparitas harga yang tinggi antarwilayah masih terjadi dalam lima tahun terakhir.

Dia menyebutkan sejumlah penyebab masih terjadinya disparitas ini, di antaranya adalah bencana alam, belum meratanya sentra produksi dan distribusi dan biaya logistik di daerah yang bervariasi.

Guna menanggulangi persoalan ini, Agus menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan Gerai Maritim, salah satu aktivitas yang menjadi bagian dari program tol laut.

Melalui aktivitas ini, pemerintah menyiapkan subsidi sebesar 40 sampai 50 persen dari total kargo per kontainer untuk distribusi dari sentra produksi di pulau-pulau besar ke daerah terpencil, terluar, dan perbatasan.

BISNIS

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

4 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

8 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

8 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

11 hari lalu

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

20 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya