Vaksin Moderna Bikin Harga Emas Turun, Investor Beralih ke Pasar Saham

Selasa, 17 November 2020 13:46 WIB

Kantor pusat Moderna Therapeutics, yang sedang mengembangkan vaksin virus corona di Cambridge, Massachusetts, AS, 18 Mei 2020. [REUTERS / Brian Snyder]

TEMPO.CO, Jakarta – Meluasnya informasi tentang efektivitas vaksin buatan Moderna Inc. yang diklaim mencapai 94,5 persen sempat membuat harga emas turun hampir 1 persen pada perdagangan Senin petang, 16 November pukul 21.30 WIB. Harga emas melemah ke level US$ 1.875,71 per troy ons.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan kondisi ini dipengaruhi oleh membaiknya sentimen pasar terhadap perdagangan saham dan obligasi pasca-ditemukannya vaksin. Spekulan yakin perbaikan ekonomi sudah semakin dekat sehingga terjadi tren pengalihan investasi.

“Setelah vaksin ditemukan, pertumbuhan ekonomi akan membaik sehingga orang yang melakukan investasi di safe haven beralih ke obligasi,” katanya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 17 November 2020.

Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan bahwa ekonomi belum bisa sepenuhnya pulih setelah vaksin ditemukan, spekulan tidak mempercayai prediksi itu.

Menurut Ibrahim, investor mulai meninggalkan investasi emas dan beralih ke saham-saham potensial seperti teknologi, farmasi, perbankan, dan obligasi.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, faktor yang membuat harga emas turun adalah kondisi pasar yang masih fluktuatif karena Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Sampai saat ini, kondisi politik Amerika disebut masih gonjang-ganjing karena Gedung Putih belum menyetujui masa transisi kepemimpinan presiden.

<!--more-->

Ibrahmin mengimbuhkan, stimulus untuk Covid-19 di Amerika juga belum menemukan kepastian karena Presiden sekaligus inkumben Donald Trump belum bisa menerima 100 persen kemenangan penantangnya, Joe Biden. Menurut Ibrahim, kondisi ini akan mendorong emas terus naik-turun.

Bahkan, emas diperkirakan masih akan terus melemah ke level 1.830 per troy ons. “Saat ini belum terkena di level terendah, 1.830. Kalau sudah di 1.830 kemungkinan (harga emas) akan up,” katanya.

Efektivitas vaksin Moderna yang diklaim hingga 94,5 persen disebut merupakan hasil analisis uji klinis tahap akhir. Seperti ditulis Bisnis Indonesia, para ilmuwan tengah berlomba menciptakan vaksin yang efektif untuk menghentikan pandemi virus corona yang semakin memperburuk keadaan dunia.

Adapun berdasarkan data analisis awal, lebih dari 30 ribu sukarelawan menunjukkan vaksin Moderna berhasil mencegah hampir semua kasus gejala Covid-19.

Dari total relawan itu, dikabarkan hanya lima peserta yang sakit setelah diimunisasi dengan dua dosis vaksin. Dengan begitu, vaksin Moderna diklaim paling efektif mencegah infeksi virus corona.

Baca: Pasca-Pengumuman Vaksin, Saham Moderna Terbang Melesat

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

18 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

5 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

7 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

8 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya